Begini Jadinya Jika Game Mortal Kombat Jadul Resolusinya Jadi 4K
Sebuah petisi untuk Trilogi Mortal Kombat HD telah mencapai 15.000 tanda tangan plus ditambah sebuah cuplikan baru yang memamerkan game Mortal Kombat jadul ini dibuat dalam resolusi 4K. Kita bisa melihat The Church Stage, Baraka, dan Scorpion yang sedang bertarung.
Kembali pada tahun 2016, Eyeballistic ingin membuat remake HD dari tiga game Mortal Kombat jadul. Meskipun Ed Boon dilaporkan sebagai penggemar berat proyek tersebut, Warner Bros akhirnya menolaknya karena kurangnya kepercayaan pada penjualan tersebut nantinya.
Sejak itu, Eyeballistic telah mulai mengembangkan beberapa proyek berbeda, menyebabkannya mereka berjuang untuk tetap membuat dan meluncurkan game ini sekali lagi. Tim membuat petisi di Change.org beberapa bulan yang lalu, meminta penggemar Mortal Kombat untuk menandatangani dan menunjukkan kepada Warner Bros bahwa ada minat untuk trilogi remaster tersebut.
Petisi, yang mencari sekitar 100.000 tanda tangan secara keseluruhan, baru saja mencapai angka 15.000 tanda tangan awal pekan ini, yang Eyeballistic rayakan dengan beberapa cuplikan 4K dari game tersebut. Rekaman, yang dibagikan di Twitter oleh pengembang Joe Tresca, menunjukkan The Church Stage Mortal Kombat 3 dibuat ulang dalam 4K bersama Scorpion dan Baraka, dan itu terlihat sangat fantastis.
Di samping Tweet, Tresca berkata, “15 ribu tanda tangan untuk #BBMKT? Sial, kalian luar biasa! Saya menjanjikan sedikit sesuatu yang istimewa dan ini dia. Kami juga meningkatkan idle milik Baraka!”
Sepertinya Mortal Kombat HD Trilogy masih digarap oleh Eyeballistic, karena dikatakan telah meningkatkan animasi idle Baraka sejak terakhir kali game ditampilkan. Seorang komentator mengatakan bahwa Scorpion sepertinya membutuhkan beberapa pembaharuan.
“Perbaikan apa pun yang dapat kami lakukan mungkin akan dibatasi oleh jadwal yang ditetapkan WB untuk kami. Jika mereka membutuhkannya dalam 9 bulan, itu hampir tidak mungkin untuk menyelesaikan semuanya pada level yang sama dengan game aslinya. setidaknya. Dengan lebih banyak waktu, kita bisa berbuat lebih banyak.” Ujar Tresca.
Sumber: The Gamer
