Kepopuleran game NFT play-to-earn (P2E) di Indonesia semakin meningkat. Pasalnya, bisa menghasilkan uang dari bermain game (play-to-earn) adalah impian banyak gamers.
Mendapatkan uang dari bermain game pun tak lagi jadi mimpi belaka lewat banyaknya game NFT yang bermunculan. Developer Indonesia pun tak mau ketinggalan tren game NFT.
Konsep NFT dan metaverse sedang ramai jadi perhatian warganet Indonesia. Hal ini semakin dipicu dengan viralnya Ghozali, pemuda Indonesia, yang beberapa waktu lalu meraup untung miliaran dari menjual foto NFT.
Tak hanya foto, NFT bisa dijual dalam bentuk lainnya termasuk dalam bentuk item in-game. Game-game berkonsep NFT pun bermunculan dan ramai diminati gamers yang ingin menghasilkan uang.
Popularitas game NFT pun membuat beberapa developer game lokal ikut memproduksi game NFT yang juga berkonsep play-to-earn. Berikut beberapa di antaranya.
Avarik Saga adalah game NFT yang dikembangkan oleh developer asli Indonesia. Game play-to-earn ini mengusung genre strategy dan JRPG (japanese role-playing video games).
Di game ini kamu bisa bermain dan mining kripto sekaligus. Ada beberapa item yang diperjualbelikan di dalam Avarik Saga, seperti karakter hero, senjata, dan armor.
Selanjutnya ada Koisan World, game play-to-earn buatan developer Indonesia asal Bandung. Game ini terinspirasi dari Axie Infinity, lho.
Seperti Axie Infinity, pemain memerlukan modal awal bermain untuk membeli telur-telur ikan koi yang nantinya akan dipertarungkan dengan pemain lain.
Semua itu nantinya akan menjadi aset NFT yang tentu bisa diperjual belikan untuk mendapat keuntungan.
Terakhir di daftar ini ada Soulcops, game metaverse NFT yang didirikan oleh sebuah startup di Jakarta. Soulcops adalah game trading card dengan aset NFT sebagai kartu-kartunya.
Soulcops mengambil kisah tentang perseteruan antara polisi baik dan polisi jahat di masa depan.