Rilis Game Sifu akan Ditunda, Sampai Kapan?

Pengembang Sloclap telah mengumumkan bahwa game Sifu bakal ditunda hingga 2022 untuk mencegah tim pengembang kelelahan. Harus diakui, game Sifu adalah salah satu sorotan dari State of Play, game ini memamerkan beberapa pertarungan baru dan sistem respawn permainan unik di mana semakin banyak kalian mati, semakin menua karakter kalian.
Namun, tim memiliki kabar buruk bagi siapa pun yang berharap untuk memainkan game tersebut tahun ini karena game tersebut ditunda dari peluncuran 2021 ke 2022. Mereka mengumumkannya lewat cuitannya di Twitter.
“Kami memiliki kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya adalah kami senang untuk membagikan cuplikan gameplay baru yang membawa kalian masuk lebih dalam ke game ini. Adapun berita buruknya adalah kalian harus menonton trailernya,” ucapnya.
Dalam sebuah Tweet beberapa jam setelah State of Play, Sloclap mengumumkan bahwa penundaan dilakukan untuk mencegah tim kelelahan. Karena jika itu terjadi, kualitas dari game tersebut tidak bakal maksimal nantinya.
“Kami berharpa merilis game ini di tahun 2021. Namun ini tidak akan mungkin tanpa mengurangi kualitas dan membuat tim bekerja selama berbulan-bulan. Kami sangat memohon maaf atas keterlambatan dan perubahan ini,” tulisnya.
Sloclap juga berbicara tentang penundaan game di PlayStation Blog dan mengatakan beberapa hal yang sama di mana mereka tidak ingin budaya crunch terjadi.
“Kami bisa saja merilisnya tahun ini, tetapi ketika tenggat waktu semakin dekat, menjadi jelas bahwa kami tidak akan dapat melakukannya tanpa membahayakan kualitas permainan atau menciptakan tekanan besar pada tim Sloclap. Opsi crunch tidak bakal kami terima,” tulis Sloclap.
Awalnya Sifu bakal dirilis tahun 2021, tapi pada akhirnya game ini ditunda. Nah, game ini memiliki kisah yang sangat menarik untuk diikuti. Kalian akan menjadi seorang siswa kung fu muda yang ingin melakukan balas dendam setelah keluarganya dibunuh secara misterius.
Kalian akan berhadapan dengan banyak musuh dengan intensitas pertempuran yang luar biasa. Uniknya, setiap kematian membuat karakter yang dimainkan semakin tua, tapi dari sisi taktis, mereka lebih bijaksana, dan dari sisi kemampuan, mereka bakal membuka kemampuan baru.
Sumber: The Gamer