PlayStation Tidak Sengaja Bocorkan Game Square Enix

Sebuah kabar mengejutkan datang di mana PlayStation secara tidak sengaja membocorkan sebuah game Square Enix terbaru. Beberapa hari yang lalu, akun Twitter bernama PSN Release memposting game PlayStation 4 berjudul Voice of Cards: The Isle Dragon Roars yang diunggah ke PS4 PSN di Asia dengan id CUSA27401.
Akun tersebut adalah bot yang cukup sering memposting tentang rilis PlayStation yang akan datang. Tweet tersebut telah dibagikan oleh akun game terkenal lainnya, termasuk sumber berita Jepang, Gematsu.
Banyak penggemar yang percaya game ini akan dikembangkan oleh Square Enix. Pasalnya, kembali ke bulan April, Yoko Taro, utradara dan penulis untuk Drakengard, Nier, dan Nier: Automata mengonfirmasi bahwa dia adalah direktur kreatif dari game Square Enix baru yang belum diumumkan.
Banyak penggemar percaya bahwa Voice of Cards: The Isle Dragon Roars berpotensi menjadi game yang sedang digarap Yoko Taro itu. Konon ada campur tangan dari Kimihiko Fujisaka juga di game yang satu ini. Dia sebelumnya adalah orang yang bekerja di game Drakengard.
Rumor The Voice of Cards: The Isle Dragon Roars belum dikonfirmasi atau dibantah oleh Square Enix atau PlayStation, jadi sepertinya gamer benar-benar harus menunggu konfirmasi dulu mengenai game ini.
Sony Sedang Menghadapi Masalah Terkait PS Plus
Selain kabar mengenai game yang satu ini, Sony sekarang menurut kabar yang beredar sedang mengalami masalah mengenai PS Plus. Menurut data baru, PS Plus mengalami kemerosotan pelanggan yang cukup banyak. Pasalnya dari Q4 2020 ke Q1 2021, mereka sudah kehilangan lebih dari satu juta pelanggan.
Jumlah pelanggan PS Plus bukan satu-satunya yang mengalami penurunan. PlayStation Network juga secara keseluruhan mengalami penurunan pengguna aktif hampir lima juta pengguna. Secara khusus, pelanggan layanan ini turun menjadi 104 juta pengguna aktif bulanan dari 109 juta pengguna aktif.
Sedangkan PlayStation Plus jumlahnya sekarang 46,3 juta, turun dari 47,6 juta di Q4 2020. Untuk saat ini, Sony tidak terlalu khawatir dengan penurunan angka tersebut. Sony tetap tenang dan akan meningkatkan layanan ini supaya laris.
Sumber: The Gamer