Daftar Game Terburuk dari Electronic Arts

Di awal tahun, Electronic Arts telah melakukan perilisan reboot dengan seri terbaik dari trilogi Mass Effect dengan membawakan judul Mass Effect: Andromeda.

Ternyata banyak diantara penggemar yang berharap banyak terhadap kehadiran game ini. Ternyata justru memberikan kekecewaan terhadap para penggemar.

Meski dari trilogi originalnya banyak dipuji oleh kalangan penggemar. Justru apa yang telah disajikan oleh pengembang ini berbanding terbalik karena menawarkan kualitas grafis minus dengan efek visual yang tidak menarik.

Game terburuk dari Electronic Arts inilah menggunakan mode multiplayer yang membuat para pemainnya merasa ketagihan. Terlebih dengan efek visual yang diberikan sangat memanjakan mata.

Namun sesudah seri pendahulu memperoleh kritikan yang sangat pedas ternyata membuat The Force tidak ingin menaungi Electronic Arts lagi.

Tidak melakukan perbaikan pada seri sebelumnya namun justru mendapat kritikan karena gameplay yang hanya begitu saja. Bahkan untuk mode story juga sangat nanggung yang hanya memperjelas adanya ketidakseriusan untuk menghadirkan cerita pada game.

Kemunculan dari game ini memiliki cuplikan yang terlihat lebih epic dan ternyata hanya sebagai secuil gambaran untuk game tersebut. Sebenarnya jika dilihat dari gameplay tetap seru dan menyenangkan untuk dimainkan.

Akan tetapi apabila dibandingkan dari milik kompetitor tentunya kehadiran game ini terasa sangat kurang.

Game yang satu ini memang sangat mengecewakan dari model campaigns yang telah didasari dengan keberuntungan dari pemain.

Hal ini bisa dirasakan ketika ingin melakukan perbaruan ataupun modifikasi terhadap mobil yang saat ini membawa banyak keunggulan terhadap waralaba Need for Speed.

Game yang merupakan reboot untuk SimCity 3000 ini sangat populer pada masanya. Pengembang memberikan janji untuk melakukan perbaruan terhadap fitur terbarunya.

Hal ini diakui karena membawa kesuksesan yang jauh lebih baik. Nama kehadiran dari game ini ternyata juga memiliki kelemahan yang dianggapnya sangat sepele dan justru berdampak cukup fatal.

Seperti koneksi internet saat memainkan game karena setiap pemain diharuskan terhubung dengan koneksi internet yang baik. Para pemain game ini tentunya sudah paham saat perilisan pertama kali membuat penggemar waralaba juga berbondong-bondong agar menjadi arsitektur hingga perancang kota virtual.

Dengan masalah koneksi pada server pengembang membuat impian pemain game dalam merancang kota idamannya seketika langsung buyar.

Game yang satu ini membawa kesuksesan tetapi saat dinikmati. Kehadiran game menjadi salah satu game yang sangat mengecewakan dari Electronic Arts.

Sebenarnya dengan adanya game ini bisa terlihat lebih menarik, memiliki fitur yang lengkap dan lebih canggih dibandingkan dengan pendahulunya. Pihak pengembang sebenarnya juga sudah berhasil dalam melakukannya.

Namun inovasi tersebut hanya dapat dirasakan pada fitur pembelian ataupun pembangunan rumah dan sisanya tidak dapat digunakan.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!