Game Ini Disebut Sangat Direkomendasikan untuk Penderita Dyspraxia, Kok Bisa?

Selama satu tahun terakhir, video game menjadi saksi bagaimana sulitnya manusia melewati pandemi global COVID-19.
Video game harus diakui menjadi hiburan yang pas dan pelepas stress sehingga tak heran jika tercatat industri game melewati berbagai rekor yang luar biasa di tahun 2020.
Salah satu game yang cukup keras adalah tentu saja game bertipe coop dan salah satu yang bisa kalian nikmati adalah game Unravel 2.
Ya, konon game ini cocok dimainkan oleh penderita Dyspraxia. Buat yang belum tahu, Dyspraxia adalah penyakit yang membuat syaraf terganggu sehingga seseorang yang menderita penyakit ini akan sulit melakukan beberapa kegiatan.
Lalu bagaimana bisa game platformer seperti game Unravel 2 cocok dimainkan penderita Dyspraxia? Karena biasanya penderita Dyspraxia memiliki respon yang lambat antara mata dan tangan sehingga mereka kurang cekatan.
Ternyata ada beberapa faktor yang melatar belakanginya dan sangat menarik untuk dibahas.
Menurut yang sudah memainkan game ini yakni salah satu penulis The Gamer, pertama, Unravel memiliki sistem platformer yang berbeda sehingga bisa cukup mudah dilewati jika dilatih terus menerus.
Gaya platformer yang unik ini membantu orang yang punya Dyspraxia lebih mudah menyelesaikan permainan.

Lalu alasan kedua adalah karena sistem coop di dalam game ini sudah diubah sedemikian rupa sehingga membuat gamer yang mengalami Dyspraxia lebih mudah berkordinasi.
Unravel 2 memungkinkan gamer untuk bertukar karakter jika dirasa puzzle yang diselesaikan terlampau susah.

Selain itu, karakter bernama Yarny bisa bersatu dengan karakter yang satunya lagi. Hal ini membuat gamer non Dyspraxia bisa mengontrol Yarny dan jika sedang kesulitan, dia bisa melakukan penyatuan karakter untuk mengontrol Yarny hingga tantangan sulit itu dilewati.
Lantas hal terakhir atau yang ketiga adalah game ini sangat asyik untuk diselesaikan. Meski bersifat platformer, namun karena memiliki keunikan dan keasyikan tersendiri. Para penderita Dyspraxia tidak perlu stress untuk memainkannya.
Bahkan menurut pendapat sang gamer yang memainkannya, meski mengalami Dyspraxia, dia tetap terhanyut dan sangat termotivasi menyelesaikan setiap chapter yang ada di game ini.