Game Yakuza Terbaru Kabarnya Sedang dalam Pengembangan

Yakuza: Like A Dragon merupakan salah satu game yang dirilis bulan lalu. Namun meski begitu, hal tersebut tidak menghentikan SEGA untuk mengumumkan bahwa ada game Yakuza terbaru yang sedang dikembangkan.

Kabar ini datang dari Chief Creative Officer SEGA yang mengumumkan bahwa game baru sedang dalam pengerjaan selama live stream SEGA untuk merayakan 15 tahun franchise tersebut.

Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai plot game tersebut, waktu rilisnya, atau bahkan judulnya.

Menurut penuturan dari The Gamer, kemungkinan game ini akan mengisahkan Ichiban kasuga di mana saat ini dia merupakan protagonist utama. Kemungkinan ini akan menjelaskan apa yang tidak dijelaskan di game Yakuza: Like A Dragon.

Karena materi untuk menjawab pertanyaan itu sudah lebih dari cukup. Yang paling menarik adalah apakah nantinya game ini akan menggunakan sistem pertarungan berbasis giliran yang dianggap kontroversial sehingga memecah penggemar untuk menyukai dan tidak menyukainya.

SEGA sendiri merilis game Yakuza terbaru dalam waktu dekat adalah sesuatu yang masuk akal terutama kini franchise tersebut namanya sedang naik daun di Barat, Baru-baru ini diumumkan bahwa Yakuza telah mencapai 14 juta penjualan selama dirilis di mana 20% diantaranya meningkat drastis selama dua tahun terakhir.

Game-game seperti Yakuza 0 dan Yakuza Kiwami telah melambungkan seri ini kepada lebih banyak penggemar. Konon game terbaru tersebut bahkan akan menjadi salah satu game yang diluncurkan untuk Xbox Series X.

akuza adalah salah satu franchise yang berhasil meraup banyak keuntungan dan selama SEGA berhasil mempertahankannya, game ini akan terus dibuat tentunya. Namun satu hal yang dianggap cukup bermasalah adalah adanya sistem pelokalan ketika merilis game tersebut.

Seperti yang terjadi pada Yakuza: Like A Dragon yang dirilis pada bulan Januari 2020 di Jepang. Untuk peluncuran di Barat, mereka harus menunggu 10 bulan. Tentu ini hal yang dianggap cukup kurang menarik bagi para penggemar Barat.

Seharusnya pelokalan seperti ini mungkin bisa ditiadakan dan perlu dipertimbangkan lagi. Karena memakan waktu hingga 10 bulan adalah hal yang cukup lama.

Sumber: Thegamer