Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ini 10 Game yang Pernah Terancam Diblokir di Indonesia, Ada Free Fire, Mobile Legends, hingga GTA

Beberapa game ternama ternyata pernah terancam diblokir di Indonesia. Baru-baru ini ramai berita seorang kepala daerah yang meminta Menkominfo untuk memblokir game Free Fire, PUBG Mobile, dan Mobile Legends. 

Selain tiga game itu, sebelumnya sudah pernah ada game-game lain yang juga jadi sasaran ancaman blokir di Tanah Air. Alasan tuntutan blokir mulai dari kandungan konten kekerasan, membuat kecanduan, dan masih banyak lagi.

10 Game yang Pernah Terancam Diblokir di Indonesia

Ancaman blokir game bukan hal yang baru di Indonesia. Sederet game ternama pernah jadi sasaran tuntutan blokir dan berbagai pihak kepada pemerintah. Pihak-pihak terkait mengatakan game-game itu bisa memberikan dampak negatif.

Berikut daftar game yang pernah terancam diblokir di Indonesia. Ada game kesukaan kamu?

1. Free Fire (FF)

Free Fire adalah salah satu game online mobile paling populer di Indonesia saat ini. Game ini sempat terancam diblokir usai muncul petisi online di situs change.org pada April 2021. 

Petisi itu minta Free Fire diblokir usai viral kasus anak dan remaja yang sujud freestyle ala amote di game FF.

2. PUBG Mobile

PUBG Mobile adalah game online battle royale mobile yang juga populer di Indonesia. Game ini pernah terancam diblokir di Indonesia karena dianggap mengandung kekerasan. MUI bahkan sempat mewacanakan melarang game ini dan akan difatwakan haram pada 2019 lalu.

3. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)

Game online mobile populer yang baru-baru ini terancam diblokir adalah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Game ini jadi salah satu game yang diajukan untuk diblokir oleh Bupati Mukomuko karena dianggap memberi dampak negatif pada anak.

4. Higgs Domino

Higgs Domino adalah game online mobile poker yang juga dituntut untuk diblokir oleh Bupati Mukomuko beberapa waktu yang lalu. Game ini dianggap memberikan dampak negatif, dan sudah pernah disebut haram oleh MPU Aceh.

5. World of Warcraft

World of Warcraft jadi salah satu game yang terancam diblokir dalam rekomendasi pemblokiran 15 judul game online oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di tahun 2015 lalu. Ajuan pemblokiran ini karena game tersebut dianggap mengandung unsur kekerasan.

6. Grand Theft Auto (GTA), game yang terancam diblokir

Game legendaris Grand Theft Auto juga jadi salah satu game yang masuk rekomendasi pemblokiran oleh KPAI di tahun 2015. Kontroversi memang sudah sering menimpa game seri GTA. Meski begitu, nyatanya game ini masih jadi salah satu game terlaris di Tanah Air.

7. Call of Duty (COD)

Selanjutnya ada Call of Duty yang juga masuk rekomendasi pemblokiran 15 judul game online oleh KPAI tahun 2015. Masih sama dengan game-game sebelumnya, COD dinilai mengandung unsur kekerasan yang dinilai memberi dampak negatif terhadap anak.

8. Point Blank, game yang terancam diblokir

Point Blank menambah daftar game yang masuk rekomendasi pemblokiran oleh KPAI di tahun 2015 akibat unsur kekerasan. Game FPS asal Korea Selatan ini memang sangat populer di zamannya, bahkan hingga saat ini.

9. Counter-Strike (CS)

Masih dalam daftar rekomendasi pemblokiran game oleh KPAI di tahun 2015, ada nama Counter-Strike yang juga dianggap mengandung unsur kekerasan. Nyatanya, Indonesia sudah melahirkan beberapa nama atlet esports di versi penerus CS yaitu CSGO di tingkat dunia.

10. Mortal Kombat

Selanjutnya ada Mortal Kombat yang juga jadi sasaran tuntutan blokir oleh KPAI. Sebagai game pertarungan, Mortal Kombat memang lekat dengan unsur kekerasan. Mortal Kombat 11 bahkan batal rilis di Indonesia pada 2019 demi mencegah pelanggaran hukum.

Meski tidak dijelaskan secara pasti alasan pelanggaran hukum yang bisa terjadi, beberapa spekulasi menyebutkan hal itu karena adanya logo palu-arit di bagian topi kostum Kold War Skarlet.

Dari sekian banyak tuntutan blokir game yang sudah disebutkan di atas, nyatanya tidak ada yang benar-benar diblokir oleh pemerintah. Game-game di atas bahkan jadi game-game terpopuler yang memiliki banyak penggemar dari seluruh Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us