Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ribuan Gamer Diblokir dari Final Fantasy XIV! Ada Apa?

Final Fantasy XIV merupakan salah satu game MMORPG terbaik yang pernah dibuat. Game ini berhasil melakukan sejumlah update untuk membuatnya lebih menarik hingga banyak gamer yang memainkannya.

Tentunya, banyaknya pemain dari game ini membuat Square Enix memiliki tantangan dengan mengetatkan aturan yang ada. Karena semakin banyak gamer, semakin susah untuk mengatur semuanya.

Tapi, sepertinya untuk urusan tersebut, Square Enix benar-benar berkomitmen untuk melakukannya. Ya, mereka baru saja melakukan banned besar-besaran karena banyak gamer yang melanggar aturan.

Final Fantasy XIV tidak memperkenankan gamer untuk menggunakan uang asli dalam transaksi. Barang siapa yang melakukannya, mereka akan dibanned. Pihak Square Enix sendiri baru saja melakukan banned terhadap 5.000 gamer terkait hal tersebut.

Sebanyak 5.037 gamer dibekukan akunnya plus 814 akun lainnya juga dibekukan karena tindakan mereka menjual uang di dalam game dengan uang sungguhan.

Padahal, di tahun 2020, mereka baru melakukan banned terhadap 2.914 akun plus 378 akun terkait penggunaan uang sungguhan di dalam vame ini.

Sumber Gambar: Youtube

Tentunya apa yang coba dilakukan Square Enix adalah bentuk untuk membuat game ini tetap nyaman, aman, dan menarik untuk dimainkan. Mereka mungkin tidak ingin istilah pay to win untuk game ini ada.

Tentunya usaha yang dilakukan mereka sangat wajib untuk diapresiasi.

Buat yang Belum Tahu, ini adalah ,MMORPG ang dikembangkan dan diterbitkan oleh Square Enix.

Disutradarai dan diproduksi oleh Naoki Yoshida, game ini dirilis di seluruh dunia untuk Microsoft Windows dan PlayStation 3 pada Agustus 2013 sebagai pengganti versi 2010 yang dianggap gagal.

inal Fantasy XIV berlangsung di tanah fiksi Eorzea, lima tahun setelah peristiwa rilis asli tahun 2010. Di akhir game aslinya, Bahamut elarikan diri dari penjara bulannya untuk memulai Bencana yang luar biasa untuk menghancurkan Eorzea.

Sumber Gambar: Windows Central

Seperti yang disebutkan di atas, game aslinya dirilis tahun 2010 dan mengalami kegagalan kritis dan komersial. Sebagai tanggapan, Presiden Square Enix Yoichi Wada mengumumkan bahwa tim baru, yang dipimpin oleh Yoshida, akan mengambil alih dan mencoba untuk memperbaiki masalah yang ada.

Akhirnya, game ini dirombak dan berhasil menjadi salah satu MMORPG paling ramai dan direkomendasikan yang pernah ada.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us