Founder Antivirus McAfee Kabarnya Terlibat Skandal Pencucian Uang

John David McAfee, pengusaha teknologi yang mendirikan McAfee Antivirus Software Company, telah didakwa atas tuduhan penipuan dan pencucian uang oleh Departemen Kehakiman. Pendiri dari Antivirus McAfee dan komplotannya ini diduga menjadi dalang dua skema yang menggunakan Twitter untuk mengeksploitasi investor di pasar cryptocurrency.
Yang pertama adalah skema “pump and dump” di mana McAfee dan komplotannya Jimmy Gale Watson, membeli cryptocurrency dalam jumlah besar dengan harga murah dan menggunakan pengaruh media sosial mereka untuk mendorong orang lain berinvestasi dalam cryptocurrency itu yang secara efektif meningkatkan harga pasarnya.
McAfee dan timnya kemudian menjualnya demi menghasilkan keuntungan yang besar. Skema tersebut menghasilkan keuntungan gelap lebih dari US$2 juta bagi McAfee.
Lantas skema kedua adalah McAfee dan Watson menggunakan pengaruh Twitter mereka untuk mempromosikan acara penggalangan dana yang disebut INITIAL Coin Offering (ICO), di mana startup mengeluarkan cryptocurrency kepada investor.
Mereka melakukannya sambil menyembunyikan fakta bahwa startup tersebut memberi kompensasi kepada McAfee untuk tweet promosi dengan uang yang diperoleh dari investor ICO. Hal ini melanggar undang-undang sekuritas federal Komisi Sekuritas dan Bursa pada praktiknya.
McAfee dan Watson didakwa dengan berbagai tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan dan satu tuduhan konspirasi untuk melakukan pencucian uang. Jika mereka terbukti salah atas semua dakwaan, keduanya bisa menghadapi hukuman penjara lebih dari 100 tahun sekaligus hukuman secara finansial.

Pendiri antivirus McAfee ini ditahan di Spanyol atas tuduhan tersebut. Watson ditangkap di Texas di malam hari pada 4 Maret 2021. Selain saat ini, McAfee juga ternyata pernah terlibat dengan masalah hukum. Di tahun 2012 dia pernah menghilang ketika melarikan diri dari otoritas di Belize yang berusaha menanyainya tentang kematian tetangganya.
Saat ini kabarnya dia sudah tidak lagi berafiliasi dengan perusahaan yang dia dirikan. Duh, nasibnya kok begini amat ya, padahal di masa lalu antivirus yang dia buat cukup banyak diminati orang-orang.
Sumber: Gamerant