Gamer Jepang Kecewa dengan Livestream Blue Protocol Terbaru!

Gamer Blue Protocol dari Jepang tampak kecewa dengan livestream terbaru tanggal 8 Agustus kemarin! Kira-kira, ada apa, ya?
Baru-baru ini, Project Sky Blue selaku tim pengembang dari Bandai Namco Online telah menjalankan livestream utama kesepuluh untuk Blue Protocol. Livestream ini dianggap penting oleh para gamer mengingat game tersebut memiliki cukup banyak isu.
Sayangnya, alih-alih mendapatkan peningkatan yang berarti, gamer malah dibuat kecewa oleh perubahan aneh dalam Blue Protocol. Alhasil, jumlah dislike yang didapat berhasil menembus angka 3.900, dengan jumlah like hanya mencapai 1.400.
Keputusan pengembang yang aneh, antusiasme menurun.
Dalam sebuah game terlebih yang difokuskan pada sisi online, balancing atau penyesuaian tentu menjadi santapan sehari-hari para gamer. Blue Protocol sebagai sebuah Online RPG juga harus menjalani perubahan untuk memberikan pengalaman bermain yang imbang.
Namun, tampaknya tim pengembang sendiri tidak memiliki pengetahuan atas dasar balancing yang benar. Mengingat kelas seperti Spell Caster dan Heavy Smasher seringkali menggunakan skill yang sama, tim Project Sky Blue memberikan sebuah perubahan.
Melalui data penggunaan skill, mereka memutuskan untuk memberikan cooldown yang lebih lama untuk skill yang paling sering digunakan. Hal ini mengundang begitu banyak pertanyaan. Kenapa tidak meningkatkan performa skill lain agar layak digunakan?
Sistem monetisasi juga menjadi hal yang cukup dibenci oleh para gamer Jepang. Fakta bahwa harga item premium yang dirasa terlalu mahal, serta beberapa reskin dianggap sebagai pertanda yang buruk. Apakah ini adalah rencana untuk mendapatkan revenue sebanyak-banyaknya sebelum game ditutup?
Dan tentu saja, semua ini masih belum berakhir. Salah satu segmen yang sangat penting yaitu class baru dianggap mengecewakan dengan presentasi yang seadanya.