Era keemasan beberapa pengembang game nampaknya mulai pudar, karena sekarang muncul rumor bahwa Gearbox Entertainment akan dijual oleh Embracer Group.
Gearbox Entertainment merupakan sebuah pengembang video game yang meluncurkan game-game seperti seri Borderlands, Duke Nukem Forever, hingga Homeland.
Apa yang terjadi ya hingga studio game sebesar Gearbox Entertainment sampai akan dijual oleh perusahaan induknya? Yuk kita simak bersama-sama!
Pada tanggal 11 September lalu, sebuah laporan dari Reuters mengabarkan kalau Embracer Group berniat untuk menjual salah satu pengembang game mereka.
Kabarnya, Embracer Group juga bekerja sama dengan Goldman Sachs and Aream & Co untuk melihat-lihat kemungkinan untuk penjualan tersebut.
Tidak lama setelah itu, chief communications officer dari Gearbox, Dan Hewitt buka suara kepada Bloomberg melalui Jason Schreier.
Lewat surel tersebut, Hewitt mengatakan kalau saat ini, Gearbox masih bagian dari Embracer Group.
Meski begitu, Hewitt juga menambahkan kalau banyak opsi yang sedang dipertimbangkan oleh mereka, termasuk penjualan atau membuat Gearbox jadi studio independen.
Nama Embracer Group sendiri kembali mencuat belakangan ini akibat sebuah kesalahan fatal yang telah mereka buat.
Sebelumnya, mereka sempat mengakuisisi beberapa nama-nama papan atas seperti pengembang Crystal Dynamics dan hak waralaba untuk The Lord of the Rings dan The Hobbit.
Seluruh akuisisi tersebut awalnya bertumpu pada sebuah kesepakatan investasi sebesar $ 2 miliar yang sayangnya gagal terjadi, mengakibatkan Embracer Group rugi besar.
Menyusul kegagalan tersebut, Embracer Group mulai mengumumkan rencana restrukturisasi perusahaan dengan layoff, pemotongan pengeluaran, dan penjualan serta penutupan beberapa divisi.
Studio game Gearbox Entertainment sudah menyelam di dalam dunia game sejak cukup lama, dan rencana penjualan mereka jelas merupakan sebuah berita mengejutkan.
Meski begitu, ternyata Gearbox bukan satu-satunya “korban” dari kegagalan yang dilakukan oleh Embracer Group.
Belum lama ini, Studio Volition yang sudah berkarya selama 30 tahun menciptakan game seperti Saints Row juga terpaksa tutup.
Alasan yang diberikan untuk penutupan studio ini juga sama, restrukturisasi organisasi di dalam Embracer Group sendiri.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!