Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Studi: Gen Z Menjadikan Bermain Game Sebagai Tradisi Keluarga

Di sebagian besar dunia, lockdown selama pandemic memang telah dicabut meski di beberapa tempat mereka mungkin akan kembali lockdown pada musim dingin ini. Tentunya itu artinya banyak keluarga telah kembali bekerja, sekolah pada akhirnya.

Menurut sebuah survei baru, kemungkinan banyak orang tua yang menyesali kembali bekerja karena itu berarti lebih sedikit waktu untuk bermain dengan anak-anak mereka. Survei tersebut dilakukan oleh GetCenturyLink, yang menanyakan kepada 1.000 gamer Gen Z berusia 16 hingga 24 tahun dan juga 1.000 orang tua Amerika berusia 25 tahun ke atas soal game dalam keluarga.

Sebagian besar orang tua (84%) mengatakan bahwa mereka senang bekerja dari rumah karena memberi mereka lebih banyak waktu untuk bermain video game dengan anak-anak mereka. Sebanyak 74% mengatakan bahwa mereka bermain game dengan anak-anak mereka setidaknya setiap minggu, dan 57% mengatakan mereka suka bermain game di malam hari, terutama selama liburan.

Sebagian besar orang tua berpikir bermain game sebagian besar untuk bersenang-senang, tetapi 40% orang tua mengatakan bahwa mereka percaya game membantu anak mereka mengembangkan keterampilan penting seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan refleks cepat.

Sumber Gambar: The Gamer

Di sisi Gen Z, 33% mengatakan bahwa game membuat mereka lebih dekat dengan anggota keluarga lainnya, sementara 55% mengatakan mereka ingin game night menjadi tradisi keluarga.

39% mengatakan bahwa mereka berpikir bermain game adalah cara favorit mereka untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, dan 15% mengatakan bahwa mereka suka bermain game dengan keluarga sehingga mereka dapat merasa “seperti seorang ahli”.

Wah, ternyata Gen Z benar-benar menjadikan game sebagai sebuah tradisi keluarga ya.

Sisi Positif Bermain Game

Orang tua di seluruh dunia khawatir tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak mereka duduk di depan layar untuk bermain game, tetapi sebuah studi baru menunjukkan bahwa mainan game virtual tidak seburuk yang dipikirkan orang tua karena mereka memiliki manfaat luar biasa, terutama bagi kesehatan mental anak.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak yang bermain video game tampaknya tidak menderita konsekuensi negatif dari screen time mereka. Bahkan menunjukkan bahwa bermain game aksi meningkatkan response anak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us