Genshin Impact Sensor Kata 'Taiwan' dan 'Hong Kong'? Ada Apa?

09 Okt 2020, 16:00 WIB

Genshin Impact mungkin sudah tidak memiliki spyware lagi, tetapi game ini telah memicu kontroversi baru dengan sensor yang jelas terhadap kata-kata tertentu dalam fitur chat dalam game.

Bukan rahasia lagi bahwa Genshin Impact dibuat oleh studio game yang berbasis di China, miHoYo.

Dan industri game China telah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan keluar dari kedalaman sensor sebelum munculnya game seluler.

Sementara miHoYo dan game mereka sebelumnya, Honkai Impact, tidak dikenal karena menampilkan sentimen pro-China.

Genshin Impact Sensor Kata-Kata Ini

Anehnya kata ‘Hong Kong’, ‘Tibet’, dan ‘Taiwan’ disensor di fitur obrolan dalam game Genshin Impact.

Kata lain yang juga disensor termasuk ‘Hitler’, ‘Stalin’, ‘Putin’, ‘musuh’, dan yang cukup aneh, ‘kata-kata’.

Hubungan China dengan Hong Kong dan Taiwan tidak terlalu hangat.

Meskipun tinggal di bawah Daerah Administratif Khusus China, penduduk di Hong Kong telah lama khawatir bahwa mereka akan kehilangan tingkat otonomi yang tinggi.

Mereka bahkan menggelar aksi protes menentang pemberlakuan RUU amandemen Pelanggar oleh pemerintah Hong Kong.

Sementara itu, China melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari negara tersebut.

Dan bukan negara yang terpisah terlepas dari apakah kemerdekaan secara resmi diumumkan.

Kata-kata yang disensor akan muncul sebagai tanda bintang di kotak obrolan game, dan ini dibuktikan oleh reporter independen Kazuma Hashimoto dalam video YouTube yang dipublikasikan baru-baru ini.

Aktivis Hong Kong Memprotes China Melalui Game Animal Crossing

Meskipun cukup sederhana untuk memblokir akses ke situs web seperti Google dan Facebook di Cina.

Hal yang sama tidak dapat diterapkan pada peraturan sensor pada video game online.

Dengan game online asing yang dibuat oleh studio di negara lain, lebih sulit bagi China untuk menyensor kata dan frasa yang bermasalah.

Alasan lain kenapa kata-kata ini bisa disensor adalah karena berpotensi mengadakan protes online di dalam video game.

Belum lama ini ketika para aktivis Hong Kong menggunakan game Nintendo Switch terkenal, Animal Crossing: New Horizons, untuk memprotes China yang memperketat cengkeramannya di Hong Kong.

Sekarang, mungkin tidak diketahui apakah sensor ini diberlakukan oleh pemerintah China atau apakah miHoYo terlalu bersemangat dengan sensor diri mereka sendiri.

Tetapi penindasan semacam ini tidak memiliki tempat dalam video game yang dapat diakses oleh semua orang.

Jika ada, tindakan seperti itu hanya berfungsi untuk membangun tembok virtual di antara para pemain game alih-alih mempromosikan persatuan di antara orang-orang di seluruh dunia.