Masalah Performa Cities Skylines 2 Ternyata Bukan Karena "Gigi"?
Banyak gamer menduga performa buruk Cities Skylines 2 disebabkan detail gigi yang tinggi dari para penduduk kota. Apakah itu benar?
Cities Skylines 2 saat ini tengah menghadapi problem besar perihal kinerja game-nya, terutama di kota-kota besar, bahkan ketika kita menggunakan komputer berkekuatan tinggi sekalipun.
Masalah ini telah menjadi pembicaraan panas di komunitas game, yang berpendapat bahwa penyebab utama dari masalah kinerja ini adalah detail yang sangat tinggi pada gigi karakter NPC di dalam game-nya.
Masalah performa Cities Skylines 2 ada pada gigi penduduk?
Mereka menganggap bahwa rendering gigi yang terlalu detail kemungkinan besar memakan resources komputer yang cukup besar, sehingga mengakibatkan penurunan framerate yang sangat signifikan.
Namun, Colossal Order, selaku pengembang dari Cities Skylines 2, menunjukkan bahwa masalah ini jauh lebih kompleks dari sekadar gigi NPC.
Mereka mengungkapkan bahwa salah satu aspek yang perlu diperbaiki adalah Level of Detail (LOD) pada model NPC dan in-game asetnya.
Seandainya kamu belum tahu, LOD adalah parameter yang menentukan sejauh mana detail suatu objek diperlihatkan ketika objeknya semakin menjauh dari perspektif si player.
Ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja permainan dengan mengurangi detail pada jarak yang lebih jauh.
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, meskipun banyak yang berspekulasi bahwa masalah kinerja ini disebabkan oleh detail gigi NPC pada Cities Skylines 2.
Colossal Order mengklaim bahwa faktor-faktor lain juga turut berperan dalam permasalahan tersebut.
Mereka menekankan bahwa game development merupakan proses yang sangat kompleks, dan masalah kinerja ini seringkali disebabkan oleh berbagai faktor, bukan hanya karena satu atau dua elemen.
Oleh karena itu, mereka menolak mentah-mentah bahwa masalah ini semata-mata disebabkan oleh detail gigi yang terlalu rinci.
Jika kamu sudah memainkan game-nya, kamu sendiri pasti merasakan bahwa ada banyak aspek yang bisa saja menjadi masalah utama pada game tersebut, apalagi skala kota dari game ini cukup besar.
Sehingga, ada berbagai macam variabel kemungkinan yang membuat framerate game-nya tidak stabil.
Untuk sementara ini, mari kita nantikan saja penjelasan dari Colossal Order terlebih dahulu, sebelum benar-benar membuat kesimpulan atau asumsi sendiri. Bagaimana tanggapan kamu?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!
