Good Bye Brawlers, Seri Yakuza Seterusnya akan Tetap Jadi Turn-Based RPG
Apa jadinya jika sebuah sistem pertarungan pada game favorit kalian diubah secara drastis? Kesal? Biasa saja? Inilah yang terjadi pada seri Yakuza yang selanjutnya akan menjadi turn-based RPG.
Seri Yakuza atau yang dikenal sebagai Ryu ga Gotoku di Jepang merupakan sebuah entri game dari studio Ryu ga Gotoku yang menghadirkan cerita Yakuza. Game ini berhasil menghadirkan sebuah alur cerita yang sangat seru dengan komedi yang cukup kental.
Seri ini menjadi favorit para gamer yang mencari sistem pertarungan yang seru dengan berbagai macam minigame yang sangat menarik. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa banyak gamer yang akhirnya malah lebih tertarik dengan minigame tersebut.
Entri terakhir Yakuza 7: Like a Dragon memberikan perubahan yang cukup drastis dari brawler menjadi turn-based. Banyak yang tidak menyukai perubahan ini, dan tampaknya ini akan menjadi tradisi baru bagi studio Ryu ga Gotoku.
Dimulai dari Yakuza 7, seri seterusnya akan menjadi turn-based.
Suka atau tidak, inilah yang terjadi pada seri Yakuza. Game yang disukai oleh para gamer karena sistem pertarungannya yang sangat seru mulai diubah pada entri keenam. Dengan tokoh yang baru juga, seri ini menghadirkan mekanika yang sangat berbeda.
Turn-based, begitulah nama yang digunakan, merupakan sistem dimana pemain harus menunggu giliran untuk menyerang. Sistem ini digunakan pada beberapa JRPG seperti pada seri Final Fantasy jadul.
Sayangnya, tidak sedikit dari para penggemar berat seri Yakuza yang kecewa karena genre brawler sudah menjadi identitas diri dari game ini. Perubahan genre ini hanya memberikan rasa sakit hati bagi para pemain.