GPU Terbaru dari AMD Lebih Efisien dari Nvidia! Namun.....
Dalam beberapa bulan ke depan, era berikutnya dari teknologi kartu grafis akan memasuki pasar dan semuanya terbilang lancar. Sementara Nvidia berharap untuk meluncurkan Ada Lovelace pada bulan September, AMD dapat sedikit tertinggal dengan RDNA 3, dengan jendela peluncuran paling cepat pada bulan Oktober.
Apa yang ada di benak semua orang saat ini adalah bagaimana masing-masing penawaran terbaru raksasa teknologi ini dibandingkan dengan pesaingnya masing-masing, dan ada beberapa diskusi tentang seperti apa GPU terbaru dari AMD yang akan datang dari sisi kekuatan.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Tom’s Hardware, Sam Naffziger, Senior Vice President, Corporate Fellow, dan Arsitek Teknologi Produk untuk AMD, telah berbicara tentang beberapa ide yang lebih rumit di balik RDNA 3, serta generasi berikutnya secara keseluruhan.
Salah satu hal yang muncul adalah konsumsi daya untuk kartu grafis yang akan datang, dengan tim merah berharap untuk “meningkatkan level daya.” Ada sedikit petunjuk bahwa GPU terbaru dari AMD yang akan datang bisa lebih efisien daripada pesaingnya, bahkan jika memang harus menaikkan taruhan dalam hal kinerja.
Itu, menurut Naffziger, hanyalah cara teknologi itu bergerak maju. Seiring dengan peningkatan perangkat keras, dan tuntutan visual dalam game meningkat, kekuatan yang dibutuhkan untuk menanganinya juga akan meningkat.
Dengan Nvidia’s RTX 4090 dikabarkan sepanas 800W, meskipun ini jelas belum dikonfirmasi oleh tim hijau, sebagian besar gamer PC akan berasumsi bahwa GPU masa depan akan menarik lebih banyak daya.
Namun, tampaknya AMD ingin melakukan yang lebih baik dalam hal efisiensi dan memaksimalkan kinerja. Naffziger menambahkan bahwa perusahaan memiliki peningkatan efisiensi yang signifikan. Tampaknya ada banyak hal yang perlu dilakukan menjelang era GPU berikutnya. Beberapa waktu lalu, AMD tampak yakin RDNA 3 miliknya bisa ‘menghancurkan’ persaingan, terutama rival terbesarnya, dalam hal efisiensi.
Masih ada waktu tersisa bagi masing-masing pihak untuk bertempur habis-habisan dan untuk melihat ke mana mereka dapat membawa industri saat generasi GPU saat ini hampir berakhir.
Sumber: Gamerant
