Update 1.49 Gran Turismo 7 Bawakan Bug pada Physics Baru
Bukannya bisa merasakan peningkatan pada handling model baru, para pemain Gran Turismo 7 malah dikagetkan dengan bug yang konyol!
Terlepas dari kontroversi yang ada saat rilis, tidak bisa dipungkiri bahwa Gran Turismo 7 saat ini hanyalah simcade modern terbaik yang ada di pasar. Kompetitor seperti Forza Motorsport pun tidak mampu mengalahkan sang inovator.
Kazunori Yamauchi bersama dengan Polyphony Digital tahu betul apa yang dibutuhkan dalam sebuah gim balap simcade. Model mobil dengan kualitas tinggi, handling yang mudah namun tetap realistis, semuanya ada di Gran Turismo 7.
Untuk meningkatkan pengalaman bermain para gamer, update 1.49 pun diluncurkan untuk Gran Turismo 7 yang juga hadir dengan physics baru. Sayangnya, patch terbaru ini malah menghadirkan sebuah isu yang cukup nyeleneh.
Peningkatan pada physics yang berakhir sebagai bug kritis.
Dirilis pada 25 Juli lalu, update 1.49 dengan ukuran hampir 5GB ini membawakan cukup banyak konten; enam mobil baru, satu track baru, dan handling model atau physics yang ditingkatkan. Handling model ini diharapkan bisa menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih nyata.
Singkatnya, peningkatan tersebut sebagian besar hadir dari kalkulasi pada suspensi yang ditingkatkan hingga tyre model yang dimodifikasi. Namun, update ini nyatanya malah memberikan efek yang terbalik.
Melalui begitu banyak video yang diunggah terutama pada media sosial X, banyak dari para pemain yang menemukan bahwa mobil yang telah dimodifikasi terlihat kehilangan kendali. Hasilnya, mobil tersebut bukannya berjalan, malah melompat tinggi tanpa sebab!
Tidak hanya itu saja, pada scenes yang seharusnya memamerkan mobil pemain berkendara pelan melalui pilihan lokasi secara acak pun mengalami isu ini. Bedanya, mobil tampak berputar-putar sembari melayang.
Polyphony masih menginvestigasi isu ini.
Sebagai pengembang yang menangani Gran Turismo 7, Polyphony Digital pun tidak tinggal diam mendengar isu ini. Beberapa jam setelah update 1.49 diluncurkan, Polyphony langsung memberikan tanggapan mereka.
Tampaknya, Polyphony mengidentifikasi bahwa masalah tersebut terjadi saat setting tertentu diaplikasikan pada mobil. Namun, mereka sendiri masih belum mengetahui apa yang menyebabkan masalah ini.
Saat artikel ini ditulis, Polyphony Digital masih belum meluncurkan update untuk memperbaiki isu ini.
Sumber: GTPlanet
