3 Hal yang Membuat Honkai Star: Rail Disukai Gamer! Apa Saja?

Mekanisme yang jauh lebih sederhana, dimana kita hanya perlu bermain otak saja dan sisanya tinggal menekan Skill atau Ultimate, menjadi daya tarik tersendiri untuk para player kasual, mengingat mereka hanya ingin memainkan gamenya saja tanpa harus ribet-ribet mengatur build karakter.

Di HSR memang kita masih perlu mem-build karakter, namun tidak sekrusial seperti di Genshin Impact.

Kemudian, jika kamu merasa yakin dapat mengalahkan musuhnya dan tidak ingin repot memainkan gamenya secara langsung, ada fitur auto yang dapat mempermudah kamu menyelesaikan pertandingannya.

Walaupun gamenya sama-sama digarap oleh Hoyoverse, namun kami bisa merasakan bahwa desain karakternya sangat berbeda.

Beberapa di antaranya mungkin memiliki kemiripan, namun selebihnya desain yang diusung benar-benar fresh.

Desain dari gamenya ini dibuat jadi jauh lebih futuristik ketimbang Genshin Impact, yang memang lebih cenderung ke zaman-zaman Tiongkok kuno.

Sudah tidak diragukan lagi, fokus utama dari player kasual yang benar-benar tidak mempedulikan build karakter, mekanisme, dan sebagainya, adalah dari segi story-nya.

Jika story kurang bagus, sudah dipastikan bahwa kebanyakan dari mereka bakal berpindah hati ke game lain.

Kami tidak ingin spoiler, namun sejauh ini Honkai Star: Rail memiliki story yang menarik dan solid. Dan hal ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat player kasual betah ketika memainkan gamenya.

Kami yakin bahwa masih ada banyak lagi alasan player kasual menyukai game Honkai Star: Rail lainnya yang mungkin tidak kami bahas di atas.

Perlu diketahui, beberapa orang mungkin mengatakan “gamenya bikin ngantuk,” dan sebagainya, namun kami sarankan untuk mencobanya langsung saja mencobanya dan silahkan simpulkan sendiri apakah HSR ini membosankan atau tidak.