Hideo Kojima merupakan sosok besar di industri game dan terkenal dengan ide-idenya yang seringkali memecah batasan gameplay.
Salah satu karya uniknya yang mungkin kurang dikenal adalah Boktai, sebuah judul Game Boy yang dirilis 21 tahun silam.
Kojima mengungkapkan bahwa mekanik sinar matahari pada game Boktai lebih sulit dijelaskan dibandingkan dengan konsep stealth yang mendefinisikan genre game Metal Gear Solid.
Saat ini, Kojima Productions sedang sibuk mengembangkan Death Stranding 2 dan sebuah IP baru bernama OD. Semangat Kojima dalam menciptakan game-game baru tak pernah pudar, ia selalu membawa ide-ide segar ke setiap proyek game yang dikerjakannya.
Pada unggahannya di platform media sosial X, Kojima mengenang peluncuran Boktai yang bebarengan dengan turunnya hujan lebat. Ia membagikan foto kemasan asli Jepang yang menampilkan Django selaku karakter utama dalam seri tersebut. Boktai sendiri terdiri dari tiga judul: “The Sun Is In Your Hand” (2003), “Solar Boy Django” (2004), dan “Sabata’s Counterattack” (2005).
Yang membuat Boktai unik adalah penggunaan sensor sinar matahari bawaan yang amat diperlukan selama bermain gamenya. Kita benar-benar harus memanfaatkan sinar matahari di dunia nyata untuk melawan para undead, sehingga gameplay-nya amat bergantung pada kondisi lingkungan nyata.
Kojima menjelaskan bahwa mekanik sinar matahari pada seri Boktai membuat gameplay berubah tergantung pada lokasi, waktu, dan tempat bermain, yang mana menunjukkan betapa inovatifnya konsep gameplay tersebut 20 tahun yang lalu.
Namun, inovasi ini juga membawa masalah tersendiri, Ia mengungkapkan bahwa menjelaskan mekanik sinar matahari lebih sulit dibandingkan menjelaskan konsep stealth di seri Metal Gear Solid. Hal ini merujuk pada masalah besar saat mempresentasikan konsep Boktai kepada Konami dan menjelaskan seperti apa gameplay-nya kepada para gamer.
Konsep stealth yang diusung Metal Gear Solid telah mendefinisikan genre-nya dan jauh lebih mudah diterima banyak orang. Sebaliknya, mekanik sinar matahari pada game Boktai memerlukan kondisi nyata dan interaksi langsung dengan lingkungan, sehingga penjelasannya pun harus lebih detail lagi.
Melalui Boktai, ia berhasil menciptakan gameplay yang unik dan interaktif pada masanya. Meskipun menghadapi tantangan besar saat menjelaskan mekaniknya, namun Kojima tetap berhasil mengukir namanya sebagai salah satu inovator terbesar di industri game.