Ini 7 Game Terbaik Tahun 2020 Versi Mangaka Fairy Tail!

Assassin’s Creed Valhalla kini mengambil setting di Inggris abad pertengahan. Akan tetapi, kamu gak bakal memainkan Assassin dari Inggris, melainkan seorang prajurit Viking bernama Eivor.

Eivor dan klan Viking-nya merantau ke Inggris untuk mencari kehidupan baru. Di sana, mereka terlibat dalam intrik politik kerajaan-kerajaan Inggris, yang ternyata menyembunyikan perseteruan turun temurun antara kelompok Assassin dan Templar.

Spider-Man: Miles Morales melanjutkan kisah dari game Spider-Man terdahulu. Seperti judulnya, game ini akan fokus ke sosok Miles Morales, teman Peter Parker yang juga punya kekuatan laba-laba.

Saat Peter dan Mary-Jane pergi ke luar negeri, Miles harus menggantikan peran Spider-Man melindungi kota New York. Tugasnya gak bakal mudah karena ibunya menjadi politikus, dan ada peperangan antara kelompok teroris Underground melawan Roxxon Energy.

Sakuna menjadi game action RPG kuda hitam karena gameplay uniknya. Di game ini kamu bakal memainkan Sakuna, dewi panen yang diasingkan dan harus mengurus manusia yang tersesat di dunia dewa.

Game ini punya segmen bercocok tanam yang ternyata sangat kompleks. Saking kompleksnya, beberapa gamer menggunakan panduan bercocok tanam dari pemerintah Jepang untuk bisa memainkan segmen itu secara sukses!

Game Yakuza: Like a Dragon punya konsep beda dengan game Yakuza lain. Berawal dari lelucon April Mop, Yakuza: Like a Dragon banting setir ke genre turn-based RPG layaknya game Dragon Quest atau Final Fantasy klasik.

Di game ini, Ichiban Kasuga masuk penjara untuk melindungi bosnya. 18 tahun kemudian, Ichiban ternyata dilupakan oleh kelompoknya dan dikhianati. Kini ia berusaha mencari fakta dari kejadian 18 tahun yang lalu bersama teman-teman barunya.

Meskipun diproduksi developer game barat Sucker Punch, Ghost of Tsushima adalah game open world yang terasa sangat Jepang. Ber-setting saat invasi bangsa Mongol ke pulau Tsushima di abad ke-13, elemen-elemen game ini banyak terinspirasi film arahan Akira Kurosawa.

Dalam game ini, Jin Sakai adalah samurai yang selamat dari serangan bangsa Mongol di Tsushima. Setelah bangsa Mongol menguasai pulau itu dan menyadari bahwa taktik samurai tradisional gak mempan melawan mereka, Jin memutuskan untuk melawan mereka dengan taktik yang berbeda.

Game GOTY tahun 2020 The Last of Us Part II ini tampil impresif dan bahkan sempat mengundang kontroversi dari sisi penceritaan. Kali ini game-nya menceritakan kehidupan Joel dan Ellie yang menetap di Wyoming.

Saat Joel menyelamatkan Abby dan kelompok Washington Liberation Front, ia justru diserang dan dibunuh. Menyaksikan kejadian itu, Ellie bersumpah untuk balas dendam kepada Abby.

Ini dia game tahun 2020 terbaik versi Hiro Mashima, yaitu Final Fantasy VII Remake. Remake dari game RPG legendaris buatan Square ini beralih ke genre action RPG, namun masih menawarkan cerita yang sama dan lebih engaging dari versi PS1-nya.

Mantan SOLDIER Cloud Strife mengambil pekerjaan dari kelompok teroris Avalanche untuk menghancurkan reaktor Mako milik Shinra. Konflik ini membawa Cloud menemui Sephiroth, sosok penting dari masa lalunya, serta gadis berkekuatan misterius bernama Aerith Gainsborough.

Selain 7 game di atas, Hiro Mashima juga mengungkap beberapa game mobile terbaiknya di tahun 2020. Game tersebut adalah Romancing Sa Ga Re;universe, Octopath Traveler: Conquerors of the Continent, Toon Blast, dan Genshin Impact.

Itu dia beberapa game terbaik tahun 2020 versi Hiro Mashima sang mangaka Fairy Tail. Apakah ada game kesukaan kamu di daftar game miliknya?