Karakter Ilmuwan Gila di Video Game yang Sangat Ikonis

19 Mei 2024, 09:15 WIB

Hampir semua orang selalu menginginkan menjadi orang jenius karena sebagai bentuk keanekaragaman yang tidak bisa dimiliki oleh banyak orang. Dari kejeniusan yang kamu miliki tentunya bisa menjadi ilmuwan untuk menciptakan suatu hal yang dapat bermanfaat untuk orang banyak.

Tetapi ternyata tidak semua dari ilmuwan tersebut bisa menggunakan kejeniusannya untuk melakukan banyak hal baik seperti dalam video game.

Banyak sekali ilmuwan yang justru menggunakan kejeniusannya itu untuk melakukan banyak hal jahat dan gila.

Penasaran dengan karakter ilmuwan apa saja yang menggunakan kejeniusannya untuk hal yang tidak baik? Yuk simak daftarnya berikut ini.

1. Dr. Neo Cortex Crash Bandicoot

Dalam seri Crash Bandicoot tentunya sudah tidak asing lagi dengan adanya ilmuwan yang memiliki kulit kuning. Ia adalah Dr. Neo Cortex yang merupakan musuh abadi dari Crash dan kawan-kawannya.

Dr. Neo menciptakan musuhnya sendiri. Hal ini dimulai saat dirinya menciptakan pasukan tentara super, kemudian menggunakan hasil ciptaannya Evolvo Ray pada hewan.

Crash juga sebagai salah satu hasil eksperimen yang mengalami kegagalan dari percobaan itu.

2. Dr. Eggman Sonic the Hedgehog

Dr. Eggman diceritakan sebagai ilmuwan yang mempunyai IQ 300 dan tertarik pada dunia mesin. Bahkan dirinya juga berkeinginan untuk bisa menciptakan Utopia yang telah dikuasai robot.

Supaya dapat mencapai impiannya tersebut, ilmuwan itu justru mengurung para hewan yang tidak berdaya, belajar mengendalikan waktu, membuat versi jahat untuk Sonic hingga menghancurkan bumi menggunakan meriam yang ukurannya raksasa.

Dr. Eggman juga telah menebus kesalahan yang dilakukan tersebut dengan menciptakan taman hiburan. Ternyata hal itu hanya akal-akalannya saja supaya tetap bisa mengambil alih dunia menggunakan meriam kendali pikiran.

3. Dr. Wily Mega Man

Dr. Willy dalam seri Mega Man berinisiatif untuk menguasai dunia menggunakan robot. Ia menciptakan sebuah robot guna mengejar impiannya untuk menguasai dunia yang tidak terhitung jumlahnya.

Bahkan karena ngebet dengan impiannya tersebut hingga mengancam para ilmuwan lain sehingga membuat virus yang menimbulkan kerusakan terhadap seluruh robot di dunia.

Meski sudah berulang kali membuat kejahatan namun dia selalu bisa meyakinkan banyak orang bahwa dirinya sudah berubah.

Selain itu juga dapat meyakinkan banyak orang supaya memberi sumbangan untuk mendukung pembuatan robot yang bisa melindungi dunia.