Impresi Singkat FAGirl Dream Stadium: Game yang Mengecewakan
Kenapa harus jadi NFT?! Impresi singkat kali ini akan membahas sebuah game mecha musume berjudul Frame Arms Girl Dream Stadium atau yang sering disingkat sebagai FAGirl!
Frame Arms Girl merupakan sebuah lini model kit yang populer dikalangan pecinta mecha musume. Lini ini bisa diibaratkan sebagai mainan Gundam, bedanya, kalian tidak merakit sebuah robot gagah melainkan sebuah waifu berskala 1/12.
Sebagai penggemar Frame Arms Girl, penulis merasa begitu kaget mendengar kabar bahwa seri mecha musume tersebut akan mendapatkan sebuah game. Sayangnya, saat melihat game tersebut, harapan penulis langsung runtuh.
Jadi, daripada berbasa-basi tidak penting, inilah impresi singkat mengenai FAGirl Dream Stadium, sebuah game gacha berbasis NFT besutan Game Dosi.
GG Banget: Model karakter yang menawan!
Jika penulis harus memuju satu hal yang berhasil dieksekusi dengan baik, hal tersebut adalah model karakter yang ditampilkan! Dari kesepuluh karakter yang bisa kalian dapatkan, semuanya terlihat begitu cantik dan imut.
Detail dari lini model kit dibawakan menuju dunia game secara lengkap, tanpa meninggalkan satupun defect. Game Dosi tampak begitu mengerti apa yang diinginkan oleh para penggemar FAGirl.
Sayangnya, hanya itulah satu-satunya hal positif yang bisa disebut dalam game ini.
Nggak GG: Kenapa harus NFT…
Dari seluruh hal yang dipuji walaupun hanya sedikit, kita akhirnya hadir pada segmen yang sangat ditunggu-tunggu. Setelah menjajal game ini selama kurang lebih satu jam, kalian secara otomatis sudah merasakan seluruh konten yang ada dalam game ini.
Trik umum yang sering digunakan dalam game NFT adalah dengan menghadirkan gameplay seminim mungkin, lalu menjual NFT sekeras mungkin. Ini adalah isu sama yang hadir dalam Frame Arms Girl Dream Stadium.
Hasilnya, kalian hanya mendapatkan satu mode saja; roguelite dengan tiga opsi map. Selebihnya, tidak ada variasi gameplay yang membuat setiap map terasa unik, semuanya hanyalah trik picik untuk menjual NFT.
Mode roguelite yang ditawarkan juga terkesan standar. Untuk setiap stage yang berhasil dilewati, kalian bisa memilih satu dari tiga powerup yang ditawarkan. Combat terasa biasa saja, tidak terlalu buruk namun tidak bisa dikatakan bagus.
Kesan permainan yang begitu repetitif sudah terlihat sejak tutorial berlangsung mengingat hanya itulah mode permainan yang bisa kalian mainkan. Sudah merasakan tutorial, maka kalian sudah merasakan keseluruhan dari game.
Dan apalah artinya sebuah game tanpa adanya gacha, dan berbahagialah sebab FAGirl Dream Stadium memiliki gacha yang sangat pelit! Rate untuk mendapatkan karakter adalah 1% sementara support card akan terus memenuhi hasil gacha kalian!
Mending skip, tidak worth it!
Dengan kualitas game yang terlihat begitu mentah, ada baiknya kalian mencari game lain jika mecha musume adalah genre yang kalian incar. Salah satu contoh game gacha menarik yang bisa kalian coba adalah Alice Gear Aegis.
Alice Gear Aegis menawarkan kustomisasi, alur cerita, visual yang menarik, serta fitur co-op, satu hal yang tidak dimiliki oleh Frame Arms Girl Dream Stage.
