Impresi Singkat Neko Golf, Ketika Game Gacha Bertemu Golf

Ingin mencari alternatif dari game seperti PangYa? COLOPL belum lama ini merilis sebuah game berjudul Neko Golf, dan inilah impresi singkat dari penulis.
Dinamakan sebagai Neko Golf, game ini tampaknya tidak mengandung elemen kucing sama sekali. Terlepas dari namanya yang terdengar sedikit menipu, ternyata Neko Golf menghadirkan sebuah gaya bermain yang seru, lho!
Daripada berlama-lama, inilah impresi singkat Neko Golf yang penulis mainkan dalam beberapa hari.
GG Banget: Kontrol yang simpel namun tetap membutuhkan skill.

Umumnya, sebuah game berbasis golf akan menggunakan formula yang simpel; kalian akan menentukan arah, dan menahan tombol untuk menentukan tenaga pukulan. Neko Golf mencoba untuk meningkatkan pengalaman bermain ini.
Kalian tetap akan diminta untuk mengatur arah pukulan, namun cara kalian memukul bola golf akan menjadi penentu terbesar. Kalian akan diminta untuk menarik sebuah indikator yang menentukan tenaga pukulan, lalu swipe kedepan untuk memukul bola.
Pukulan kalian ternyata juga menentukan arah akhir bola golf! Ini ditentukan dengan sebuah indikator arah yang terus bergerak kekiri dan kekanan dalam ritme yang konsisten. Hal ini akan mengajak para golfer untuk men-swipe secara akurat untuk mendapatkan pukulan maksimal.
And yes, setiap karakter yang kalian miliki akan memiliki sebuah kemampuan atau jurus khusus. Ini tentu menjadi sesuatu yang tipikal dalam olahraga yang dipadukan dengan anime. Namun tenang saja, powerup yang ditawarkan bukan sesuatu yang terlalu lebay.
Nggak GG: Banyak kekurangan dibalik kelebihan yang ada.

Oke, Neko Golf memiliki gameplay yang seru dan grafis yang terlihat mantap. Namun, dibalik semua itu, ada begitu banyak kekurangan yang harus diperbaiki oleh COLOPL sebagai sang pengembang sekaligus publisher.
Tiadanya mode solo seperti story memaksa para gamer untuk harus menjalani proses yang ribet; matching bersama pemain lain, menunggu giliran pemain, rinse and repeat. Terkadang, para pemain lebih tertarik pada mode singleplayer sebelum mereka memutuskan untuk bermain bersama kawan atau lawan.
Selain itu, berbicara mengenai multiplayer, baik bersama random atau kawan, kalian hanya bisa bermain satu lawan satu. Yup, untuk membuat sebuah room pun kalian hanya bisa bermain bersama satu pemain lainnya.
Dan tentu saja, satu hal yang membuat game gacha terasa spesial adalah banyaknya opsi karakter yang ada. Sayangnya, saat artikel ini ditulis, hanya ada total lima karakter saja, dengan empat yang harus didapat melalui gacha.
Bahkan, karakter yang membantu saat tutorial bernama Chako saja tidak bisa kalian dapatkan. Man, that’s a bummer!
Kesimpulan: Punya potensi, namun terlalu dini untuk dirilis!

Mengingat game gacha merupakan sebuah game live service, tentu COLOPL bisa menutupi kekurangan dengan terus meng-update konten secara konsisten. Namun, satu hal yang menjadi penentu berada pada impresi awal saat rilis.
Dengan segala kekurangan yang ada, penulis sulit untuk merekomendasikan game ini. Padahal, gameplay yang ditawarkan sangat simpel namun seru. Apakah para gamer sebaiknya disarankan untuk menunggu sebulan atau dua bulan? Mungkin, hanya waktu yang akan menentukan/
Download: Android, iOS