Disanksi Banyak Pihak di Industri Game, Rusia Ambil Langkah Mengejutkan

Industri game di Rusia memang saat ini tengah menjadi sorotan. Konflik Rusia dan Ukraina nyatanya memang memiliki dampak buat Rusia. Banyak pihak akhirnya menanggapi konflik ini dengan memberikan sanksi terhadap Rusia.

egara-negara di seluruh dunia telah memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia dalam upaya untuk menghancurkan ekonomi negara itu, dengan banyak perusahaan teknologi dan pengembang video game bergabung dalam upaya tersebut dengan menolak untuk menjual produk mereka di wilayah tersebut sampai krisis berakhir.

Sanksi ekonomi terhadap Rusia memiliki dampak yang luar biasa pada perekonomian negara, mengurangi nilai rubel Rusia di bawah Robux Roblox. Rusia harus bereaksi terhadap sanksi dari masing-masing industri dengan cara yang berbeda, tetapi ketika menyangkut teknologi dan industri game, mereka menemukan cara untuk mengatasinya.

Pemerintah Rusia secara efektif membuat legal bagi warganya untuk membajak video game dan konten lainnya dari perusahaan yang berlokasi di negara-negara yang telah menjatuhkan sanksi padanya terkait industri game.

Seperti dilansir City A.M. dan IGN, pemerintah Rusia sekarang mengizinkan perusahaannya untuk menggunakan IP dari perusahaan yang berlokasi di negara lain tanpa benar-benar harus membayarnya. Juga disarankan agar situs torrent tidak diblokir untuk memudahkan warga Rusia membajak konten.

Warga Rusia akan dapat membajak film tanpa perlu takut akan akibat hukum apa pun, dan ini juga akan meluas ke bentuk hiburan lain, seperti video game dan acara TV. Namun, telah dilaporkan oleh PlayStation Lifestyle bahwa sebagian besar konsumen Rusia cenderung membajak konten.

Sangat mungkin bahwa Rusia telah membajak video game dan hiburan lainnya setelah sanksi, meskipun sekarang mereka akan dapat melakukannya tanpa harus khawatir tentang kemungkinan mengalami masalah hukum.

Seperti yang terjadi, pembajakan adalah satu-satunya cara agar gamer Rusia dapat memainkan game baru di masa mendatang, karena hampir setiap perusahaan video game besar telah menangguhkan penjualan di wilayah tersebut.

Sony, Microsoft, dan Nintendo semuanya menangguhkan penjualan di Rusia untuk memprotes konflik tersebut. Untuk sekarang masih harus dilihat kapan tepatnya konflik ini akan selesai.

Sumber: Gamerant