Gunakan Engine Baru, SEGA Umumkan Initial D The Arcade

Melalui livestream yang diadakan pada 10 Juli yang lalu, para penggemar dikecewakan karena tiadanya home console untuk seri fenomenal Initial D. Sebaliknya, SEGA mengumumkan Initial D The Arcade yang membawa perubahan besar bagi franchise gim arcade mereka.
Seperti yang kita ketahui, SEGA merupakan pengembang sekaligus publisher yang memegang banyak sekali seri-seri menarik, seperti Yakuza, Phantasy Star, Project Diva dan Sakura Wars. Dan tentu saja, SEGA juga memiliki kontribusi di dunia arcade.
Initial D merupakan seri manga yang diangkat menjadi game oleh SEGA. Hasilnya, sudah ada 9 seri yang dirilis tidak termasuk versi revisi seperti Initial D Arcade Stage 4 Kai ataupun Arcade Stage Zero Ver.2.
Sudah 18 tahun lamanya seri ini terus dikembangkan dan diperbarui, dan kali ini SEGA membawakan entri terbaru dari seri Initial D. Game tersebut dinamakan Initial D The Arcade.
New engine, new features.
Dengan menggunakan Unreal Engine 4 para Initial D The Arcade, SEGA ingin membawa game balap gunung ini menuju tahap selanjutnya. Seperti yang kita ketahui, UE4 memiliki tampilan yang sangat indah dan merupakan engine pilihan banyak pengembang.
Unreal Engine membantu para pengembang di SEGA untuk menambahkan fitur terbaru yang menjadi elemen utama dalam game. Sebelumnya, Initial D Arcade Stage hanya menghadirkan opsi multiplayer berupa 1 lawan 1, atau 2 lawan 2 namun dengan format 1 lawan 1.

Kali ini, para penggemar akhirnya bisa bermain bersama 3 teman mereka secara langsung layaknya Wangan Midnight Maximum Tune! Hal ini merupakan suatu perubahan yang sangat dibutuhkan mengingat Initial D popularitasnya bisa dikatakan kurang dibandingkan Maximum Tune.
Bersamaan dengan fitur 4-player battle, SEGA memperbaiki sistem collision mereka! Jika sebelumnya mobil akan teleport maju mundur saat bersentuhan, maka sekarang kalian bisa tenang karena masalah klasik ini dihilangkan melalui transisi menuju Unreal.
Hadirnya engine baru membawa satu dampak negatif.

Sad to say that an improvement comes with an expense. Dari gameplay dan screenshot yang dipamerkan melalui livestream, terlihat bahwa grafisnya terlihat cukup buruk. Bahkan, seri sebelumnya seperti Arcade Stage ZERO terlihat lebih apik dibanding entri terbaru dari SEGA ini.
Padahal, SEGA memiliki pengalaman cukup banyak dibidang gim arcade! Salah satu gim yang sebelumnya mereka rilis bernama SEGA World Driver Championship memiliki grafis yang sangat megah untuk ukuran arcade racing game. Why can’t they do the same for Initial D?

Penulis berasumsi bahwa SEGA masih menggunakan spesifikasi yang sama untuk Arcade Stage ZERO dan masih enggan untuk memperbarui hardware untuk The Arcade. Atau bisa saja SEGA masih belum terbiasa dengan Unreal Engine. Who knows?
Initial D The Arcade akan memasuki tahap playtesting yang mana arcade cabinet mereka akan disebar di beberapa lokasi arcade di Jepang. Acara ini akan dimulai pada 23 Juli ini. Semoga saja melalui tahap percobaan ini SEGA mampu memperbaiki permasalahan grafis yang mereka hadapi.
Gengs, sudah pernah main gim Initial D belum? Kalau sudah, seri mana yang jadi favorit kalian? Yuk tuliskan di kolom komentar!