Jose Mourinho Anggap Game Fortnite Mimpi Buruk! Apa Alasannya?
Manajer anyar AS Roma, Jose Mourinho memberikan pendapatnya terkait salah satu game fenomenal dunia, Fortnite. Ahli taktik asal Portugal ini dianggap sebagai salah satu manajer sepakbola terbaik di era modern berkat prestasinya bersama Porto, Chelsea, dan Real Madrid.
Sayangnya, di Tottenham Hotspur dan Manchester United, dia tidak terlalu menonjol dari sisi prestasi. Baru-baru ini, meski namanya sudah tak sementereng dulu, Mourinho tetap diakui dari sisi komentar. Yang spesial adalah komentarnya mengenai Fortnite.
Mourinho ditampilkan dalam seri video Rapid Responses Roma, di mana para pemain dan staf ditanyai pendapat mereka tentang berbagai hal dalam format cepat.
Mourinho berbicara tentang sejarah, kekuatan, dan gairah kota Roma, dan juga Fortnite. Sayangnya bagi para penggemar battle royale, sepertinya Mourinho tidak terlalu memikirkannya sebagai hal baik. Bukan karena dia mencoba memainkannya atau apa, tetapi karena betapa mengganggunya game ini terhadap para pemain.
Dia menganggap bahwa Fortnite adalah mimpi buruk. Menurut Jose Mourinho, pemain bola rela begadang semalaman memainkan game yang penuh dengan omong kosong.
“Pemain sepak bola, mereka begadang semalaman memainkan omong kosong itu. Dan hari berikutnya mereka akan bertanding,” ucapnya.
Mourinho jauh dari manajer pertama yang mengeluh tentang Fortnite. Sejumlah manajer klub akan mengoceh tentang hal itu, apalagi jika sudah mengganggu stabilitas tim. Pemain yang lebih muda sering menghabiskan malam bermain game dengan rekan satu tim mereka daripada beristirahat sebelum pertandingan besar.
Bahkan saking terinspirasinya, mereka akan melakukan tarian dan emosional ala Fortnite ketika mencetak gol di lapangan.
Epic Games memanfaatkan popularitas ini dan bahkan bekerjasama dengan berbagai pemain professional. Nama-nama seperti Neymar, Harry Kane, dan Marco Reus pernah masuk ke dalam game ini. Tentunya, ini adalah hal yang sangat luar biasa.
Nah, bagaimana? Apakah kalian setuju dengan pendapat dari Mourinho? Atau kalian justru menganggap sebaliknya? Dari pendapat saya, Mourinho wajar mengatakan hal tersebut karena dia tentu ingin selalu timnya dalam kondisi baik.
Sumber: The Gamer
