Video game tidak hanya menghadirkan aksi dan gameplay yang memberikan tantangan bagi para pemain saja. Pada jenis game Modern sudah memberikan cerita yang dipenuhi oleh emosional.
Nantinya kamu juga akan menemukan beberapa yang dimainkan ataupun tokoh protagonis yang memiliki kedekatan dengan para pemain.
Meskipun kamu memiliki kemampuan dalam melawan pada video game tentunya narasi yang sudah ditulis tidak dapat ditawar oleh pemain.
Inilah karakter dalam game dengan kematian paling tragis:
Ghost merupakan prajurit terbaik dari Task Force 141. Para pemain akan mendapatkan karakter ini untuk menjadi partner saat ingin menjalankan misi yang penting.
Roach yang digunakan oleh pemain bisa menghadapi berbagai misi penting hingga menuju akhir game dalam menangkap Vladimir Makarov.
Pada misi berbahaya tersebut tentunya Roach juga sempat mengalami kesusahan hingga dirinya hampir meninggal.
Akan tetapi Ghost terus menjaganya serta mengeluarkan tangannya agar bisa membantu para pemain tiba hingga akhir misinya.
Karakter Max yang kamu mainkan bisa memperoleh kenyataan jika sang sahabat Chloe Price sudah mati. Dengan kemampuan dalam memutar waktu yang telah diperoleh secara tiba-tiba membuat Max bisa mengubah kenyataan serta menyelamatkan sahabatnya.
Akan tetapi ternyata hanya sementara dan tiba-tiba saja hadir badai besar yang mengguncang kota kecil Arcadia Bay tersebut. Pemain akan dihadapkan pada pilihan yang sulit untuk menyelamatkan Chloe atau kota kecil yang ditinggalinya.
Aeris merupakan player character yang dapat digunakan pemain pada Final Fantasy VII. Karakter ini menjadi manusia terakhir pada ras Cetra yang memiliki kemampuan sihir.
Sehingga menjadikannya lebih istimewa dan dengan kemampuan yang dimilikinya membuatnya banyak diburu.
Saat memasuki konflik terakhir dengan berhadapan bersama antagonis utama, Aeris meninggal dunia pada tangan karakter jahat itu.
Pemain yang memilih karakter John diharuskan menghadapi kenyataan jika terdapat banyak sekali polis korup yang menginginkan karakter utama ini mati.
Pemain harus menghadapi kenyataan jika John Marston tidak memiliki kesempatan untuk melawan musuh.