Co-Founder CD Projket Red Ungkap Kenapa Cyberpunk 2077 Bapuk
Cyberpunk 2077 harus diakui nasibnya kurang bagus. Pasalnya, ketika diluncurkan, game ini langsung mendapatkan pandangan negatif akibat performanya yang kurang bagus khususnya di console PlayStation 4 dan Xbox One yang merupakan console last gen.
Satu bulan setelah peluncurannya, masih banyak masalah baru yang diterima oleh sang developer. Mulai dari tuduhan pemotongan konten sampai diawasi oleh pihak otoritas Polandia.
Karena masalah yang menghantam mereka tak kunjung selesai, salah satu pendiri CD Projekt Red, Marcin Iwinski keluar untuk minta maaf.
Dia meminta maaf dengan kalimat yang panjang dan mengatakan bahwa menyesal karena adanya masalah pada Cyberpunk 2077.
“versi console game ini tidak memenuhi standar kualitas yang kami inginkan. Saya, dan seluruh tim kepemimpinan, sangat menyesal untuk ini, dan video ini adalah milik saya secara terbuka,” ucapnya.
Selain itu dia mengatakan bahwa sejumlah konten yang sudah dijanjikan akan ditunda untuk diunduh oleh banyak gamer. Tentu karena saat ini mereka fokus membenahi hal buruk yang ada di game tersebut.
Seminggu setelah peluncuran, game yang satu ini ditendang dari PlayStation Store, kemudian nilai saham mereka anjlok juga. Itu beberapa kesialan yang mereka terima usai meluncurkan game tersebut yang penuh dengan masalah.
Sejumlah Bug Menghantui Console Last Gen
Bisa dibilang, nama besar dari game ini hancur lebur karena performa buruknya di console last gen. Pasalnya, game ini berjalan di resolusi 720p dan 900p yang merupakan resolusi di bawah standar console last gen. Karena biasanya, game berjalan di resolusi 1080p.
Selain itu, framerate juga amburadul dengan turun di bawah 30fps yang merupakan standar dari gameplay mulus yang bisa diterima oleh mata manusia. Sejak saat itu, CD Projekt Red melakukan pembenahan dengan memberikan sejumlah update.
Seiring permintaan maaf Iwinski, dia juga memberikan roadmap update terkait game Cyerbpunk 2077. Sekarang tinggal dilihat, apakah jerih payah mereka berhasil membuat game ini menjadi lebih baik atau justru gagal dan membuat gamer semakin tidak percaya.
