Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Game horor populer di Indonesia (eraspace.com)
Game horor populer di Indonesia (eraspace.com)

Intinya sih...

  • Game horor mengangkat budaya mistis dan cerita rakyat

  • Game horor memacu adrenalin dan emosi tanpa risiko nyata

  • Game horor bisa dinikmati ramai-ramai melalui streaming atau komunitas online

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Deg-degan setengah mati saat main game horor memiliki sensasi adrenalin tersendiri yang bisa ketagihan. Fenomena ini sebenarnya tidak hanya terjadi di luar negeri. Di Indonesia, genre game horor justru punya tempat spesial di hati para gamer.

Lalu, apa sih sebenarnya alasan game horor begitu populer di Indonesia? Jawabannya ternyata tidak selalu soal mencari adrenalin dari rasa takut, tapi juga menyentuh sisi budaya, psikologi, hingga tren hiburan anak muda.

1. Game horor mengangkat budaya mistis dan cerita rakyat

Game horor mengangkat budaya mistis dan cerita rakyat (gamebrott.com)

Kalau ngomongin Indonesia, sulit dipisahkan dari cerita-cerita mistis. Dari kecil, kita sudah akrab dengan sosok kuntilanak, pocong, atau genderuwo yang jadi bahan cerita horor di kampung, tongkrongan, bahkan di layar kaca.

Keakraban inilah yang membuat game horor dengan budaya mistis Indonesia terasa begitu dekat di hati pemain lokal. Misalnya saat memainkan DreadOut, muncul rasa “ini tuh hantu yang sering gue dengar dari kecil”, sehingga emosinya lebih kena.

Selain itu, masyarakat Indonesia punya kebiasaan unik, dimana kebanyakan orang sangat sering berbagi cerita seram, baik itu saat ngobrol bareng teman sampai larut malam, atau lewat media sosial.

Jadi wajar jika sensasi seram di game horor cepat menyebar dan menular, sehingga bikin banyak orang ikut penasaran untuk mencobanya.

2. Game horor memacu adrenalin dan emosi

Game horor memacu adrenalin dan emosi (Resident Evil Project)

Banyak anak muda di Indonesia terbiasa mencari hiburan yang memicu keberanian. Kamu bisa lihat sendiri, ada banyak anak mudah menonton film horor di bioskop bahkan melakukan uji nyali di tempat angker, semua itu terasa seru karena ada rasa takut yang bisa ditertawakan setelahnya.

Serunya lagi, jump scare yang tiba-tiba muncul justru memberi kepuasan tersendiri. Saat berhasil melewati momen menegangkan, pemain merasa menang besar karena berhasil mengatasi rasa takutnya sendiri.

Singkatnya, game horor jadi wadah sempurna untuk menyalurkan hasrat mencari sensasi ekstrem tanpa harus menghadapi risiko nyata. Kita bisa teriak, deg-degan, bahkan bercanda dengan teman, tapi tetap aman di balik layar.

3. Game horor bisa dinikmati ramai-ramai

Game horor bisa dinikmati ramai-ramai (dok. Behaviour Interactive/Dead by Daylight)

Siapa bilang main game horor itu harus sendirian? Justru di Indonesia, keseruan horor makin terasa ketika dibagi bareng orang lain.

Banyak pemain memilih merekam gameplay mereka lalu mengunggahnya ke YouTube, atau bahkan live streaming. Reaksi kaget, panik, sampai ekspresi kocak seringkali jadi hiburan tambahan buat penonton.

Fenomena ini bikin tren game horor di Indonesia semakin melejit. Jadi bukan hanya gamenya saja yang jadi sorotan, tapi juga momen lucu yang tercipta di sekitarnya.

Bahkan, beberapa streamer lokal berhasil viral dan dibanjiri views maupun subscribers hanya karena konten horor mereka yang menghibur.

Di luar dunia streaming, interaksi sosial juga tumbuh lewat komunitas online. Grup WhatsApp, forum, atau thread media sosial penuh dengan diskusi seru soal game horor lokal Indonesia terbaik atau tips menghadapi level tersulit.

4. Beberapa game horor harganya murah

Beberapa game horor harganya murah (kemenparekraf.go.id)

Kalau dipikir-pikir, salah satu alasan game horor populer di Indonesia sebenarnya sederhana, harganya ramah di kantong.

Banyak judul horor indie seperti Phasmophobia atau Pamali yang dijual dengan harga relatif murah, bahkan ada juga yang gratis di Steam atau Play Store.

Selain itu, faktor perangkat juga berperan penting. Hampir semua orang punya smartphone, dan itu sudah cukup untuk menikmati experience seram di game horor seperti Granny atau Five Nights at Freddy’s.

5. Selera game horor lokal dipengaruhi tren di luar negeri

Selera game horor lokal dipengaruhi tren di luar negeri (storytaledev.itch.io/pamali-demo)

Jika ditelusuri, popularitas game horor di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tren global. Seri legendaris seperti Resident Evil atau Outlast sudah lebih dulu membangun hype internasional.

Gamer lokal pun ikut terbawa arus, apalagi karena konten gameplay horor banyak berseliweran di YouTube, X, atau TikTok.

Namun, yang bikin unik adalah ketika tren global ini bertemu dengan karya lokal. Game seperti Pamali berhasil mencuri perhatian karena mengangkat horor khas Indonesia.

Perpaduan ini memberi rasa bangga tersendiri, karena selain menyeramkan, game tersebut juga membawa identitas budaya ke kancah internasional.

Kombinasi tren dunia dan kreativitas lokal akhirnya menciptakan ekosistem horor yang kuat di Indonesia. Gamer bisa menikmati game horor lokal Indonesia terbaik sembari tetap mengikuti hype yang relevan.

Kira-kira, apakah game horor favoritmu itu karya lokal seperti Pamali atau judul global seperti Resident Evil? Apa pun pilihannya, game horor akan selalu punya tempat spesial di hati para gamer Indonesia.

In Article GGWP_.png


Editorial Team