Game Monster Hunter Rise dan Sonic Bakal Kolaborasi!

Game Monster Hunter Rise memang menjadi salah satu game yang kerap melakukan crossover. Pada bulan September, Akuma dari Street Fighter muncul diikuti oleh Ghosts ‘N’ Goblins. Sekarang, Capcom menjangkau IP lain di luar kepemilikan mereka di mana nantinya game Monster Hunter Rise akan berkolaborasi dengan game Sonic.
Capcom menggoda kolaborasi ini ketika mengumumkan tanggal rilis Monster Hunter Rise di Steam. Posting Twitter kemarin mengkonfirmasi bahwa Sonic akan menjadi karakter selanjutnya yang berkolaborasi dengan mereka. Sayangnya tidak ada detail lebih lanjut soal hal itu.
Jika ini merupakan kolaborasi seperti sebelumnya, itu akan menjadi Quest Acara yang relatif singkat dan manis yang mengharuskan kalian membunuh monster yang terkait dengan Sonic untuk mendapatkan armor bertema Sonic untuk kalian dan teman kalian.
Ini semua untuk merayakan ulang tahun Sonic yang ke-30, yang sudah berkecamuk sejak awal tahun. Ada bundel peringatan 30 tahun yang tersedia di Humble Bundle di mana kalian dapat membeli 13 game Sonic dengan harga murah.
Sonic juga telah berkolaborasi dengan game lain yang jumlahnya sangat banyak. Sejauh ini Monster Hunter Rise memang telah memberikan berbagai hal menarik dan sudah beberapa kali melakukan update untuk memperluas kontennya.
Para pemain sangat senang dengan upaya Capcom untuk representasi yang lebih baik di salah satu franchise terbesarnya.
Laku Keras di Awal Peluncurkannya
Game Monster Hunter Rise adalah salah satu game terbaru yang diluncurkan oleh Capcom. Game ini menjadi franchise baru dari Monster Hunter dan sudah resmi dirilis pada 26 Maret 2021 untuk console Nintendo Switch.
Ketika demonya diluncurkan, server Nintendo Store sampai down dan harus mengalami perbaikan. Ketika diluncurkan secara resmi versi full-nya pun antusias tidak surut. Menurut statistik, penjualan game ini mencapai lima juta unit secara global.
Torehan ini berhasil diraih hanya dalam waktu satu minggu saja setelah game ini dirilis secara resmi. Pencapaian ini terasa dahsyat mengingat game tersebut tidak multiplatform alias hanya di Nintendo Switch saja.