Layanan Online Nintendo 3DS dan Wii U "Mati" di Bulan April Nanti

Pada tanggal 8 April 2024 nanti, para penggemar Nintendo harus bersiap-siap untuk menghadapi momen pahit sekaligus bersejarah, yakni penutupan layanan online untuk kedua konsol handheld mereka, Nintendo 3DS dan Wii U.
Setelah bertahun-tahun menghubungkan para gamer di seluruh dunia, keduanya akan ditinggalkan dalam kesunyian, mengingat era dari kedua konsol tersebut telah lama berlalu.

Nintendo 3DS yang diluncurkan pada tahun 2011, dan penerusnya, Wii U, yang dirilis pada tahun 2012, membawa berbagai fitur online yang sangat inovatif pada masanya. Namun, begitu memasuki tanggal 8 April 2024, Nintendo akan mematikan sakelarnya.
Meskipun beberapa orang mungkin menganggap ini sebagai takdir yang tak terelakkan bagi konsol-konsol yang sudah usang, tetapi sangat penting untuk mengakui bahwa dampaknya sangat luas. Apa yang Nintendo lakukan ini tidak hanya membuat kita takkan dapat menggunakan fitur online, tetapi juga akan membuat kita kesulitan untuk mengakses sejumlah game.
Dengan ditutupnya layanan tersebut, SpotPass, fitur inovatif dari Nintendo, sama-sama akan ikut lenyap. Bagi yang tidak tahu, SpotPass memungkinkan 3DS terhubung dengan hotspot Wi-Fi dan perangkat lain untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah guna meningkatkan exiperience kita selama bermain game.
Sementara itu, kami sendiri sadar mengapa Nintendo mengambil keputusan tersebut, karena memang menjaga layanan tersebut untuk basis pengguna yang semakin mengecil sangatlah tidak masuk akal secara finansial.
Sampai sekarang, sejumlah kecil pemain masih setia menemukan kebahagiaannya dalam bermain game online di konsol-konsol klasik tersebut, dan penutupan yang akan segera mereka lakukan ini tentunya cukup mengecewakan bagi mereka.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun kita tidak dapat mengakses fitur online-nya, namun semua fungsi offline dari kedua konsol tersebut akan tetap berjalan optimal. Nintendo juga menjamin bahwa kita masih dapat mengunduh software yang sudah kita miliki dan update data juga tidak akan terpengaruh.
Namun, ketiadaan fitur online pastinya akan menciptakan kehampaan tersendiri, terutama bagi mereka yang hanya memainkan konsol tersebut untuk fitur online-nya yang seru.
Melihat penutupan layanan online untuk kedua konsol Nintendo tersebut, kira-kira bagaimana tanggapan kamu?