Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Baru mau diluncurkan kok sudah ada rencana dimatikan?! Love Live SIF2, sebuah gim gacha rhythm akan memasuki masa EoS empat bulan setelah dirilis!

Melihat banyak game gacha yang tutup pada tahun 2023 tentu terasa begitu wajar. Entah kenapa, tahun lalu ibaratnya terasa seperti momen dimana Grimm Reaper menarik begitu banyak nyawa berupa gim gacha.

Tahun 2024 tentunya akan lebih baik, bukan? Blue Archive baru saja memasuki tahun ketiganya dan game ini berhasil menjadi wajah terdepan sebagai game dengan pengikut terbanyak.

Doujin pun bermunculan banyak di Comic Market 103 dan para penggemar pun puas dengan anniversary tahun ini.

Sayangnya, tidak semua game mendapatkan nasib yang beruntung. Hari ini di tanggal 25 Januari, kita melihat pengumuman rilis serta penutupan server atau EoS untuk game berjudul Love Live SIF2!

Rilis sekaligus penutupan dalam satu tweet.

Pernahkah kalian melihat dua berita baik sekaligus berita buruk yang diluncurkan dalam sebuah post yang sama?

Well, hal unik ini bisa kalian lihat melalui pengumuman resmi untuk Love Live School Idol Festival 2: Miracle Live! versi Global.

Melalui pengumuman ini, Bushiroad mengumumkan peluncuran yang akan dilaksanakan pada Februari mendatang.

Di post yang sama pula, mereka mengumumkan bahwa game gacha ini akan ditutup pada Mei tahun ini! Wait, what?!

Kabar aneh ini tentu mengundang sejumlah pertanyaan. Pertama, kenapa game yang baru diluncurkan sudah mendapatkan cap End of Service alias EoS? Kedua, ada apa sebenarnya dengan game ini?

Ternyata, Global terpaksa mengikuti nasib server Jepang!

Sumber: <a href="https://lovelive-sif2.bushimo.jp/news/post-bcom/">Love Live SIF2</a>

Di waktu yang berdekatan, ternyata game yang bisa disingkat sebagai LLSIF2 ini mendapatkan kabar buruk melalui server Jepang.

Melalui tweet ini, pemain Jepang tidak akan bisa mengakses game ini per tanggal 31 Maret 2024.

Ini berarti LLSIF2 di negara asalnya hanya mampu bertahan selama kurang dari setahun. Otomatis, para pemain Global tidak akan bisa mendapatkan konten game secara maksimal.

Alhasil, keputusan untuk mematikan game setelah 4 bulan peluncuran pun harus dilakukan.

Lantas, kenapa tidak dibatalkan saja? Menurut asumsi penulis, Bushiroad melakukan ini karena mereka sudah terlanjur mempersiapkan server untuk Global.

Selain itu, sang publisher juga tidak ingin rugi yang memaksa mereka meluncurkan game yang berada pada kondisi prematur ini.

Mungkin, Bushiroad mengharapkan ada seorang dermawan yang akan melempar ribuan Dolar ke dalam game ini sebelum ditutup.

Editorial Team