Game Marathon Reboot Jadi Game Hero Shooter!

Game klasik Marathon jadi game hero shooter menurut bocoran yang keluar beberapa waktu lalu. 

Game dari Bungie ini mendapatkan reboot dan mendapatkan berbagai pendapat yang berbeda di kalangan penggemar.

Setelah serangkaian masalah yang dihadapi Bungie pasca-rilis Destiny 2 DLC Lightfall, studio tersebut akhirnya mengganti direktur game Christopher Barrett dengan mantan direktur Valorant yaitu Joe Ziegler.

Selain itu ada juga laporan bahwa konsep atau inti game sedang diubah.

Menurut IGN, Ziegler telah mengerjakan proyek Marathon selama sembilan bulan terakhir, meskipun pengumuman resminya baru datang baru-baru ini. 

Sebelumnya, konsep Marathon akan dibuat menjadi permainan dengan karakter yang dapat disesuaikan oleh pemain (custom), mirip dengan Guardians dalam Destiny 2. 

Namun IGN melaporkan bahwa saat ini Marathon kabarnya akan menampilkan daftar hero bisa dipilih mirip dengan game hero shooter seperti Valorant.

Perubahan arah ini disambut dengan berbagai reaksi dari penggemar. Beberapa khawatir karena hal itu menyimpang terlalu jauh dari semangat Marathon asli, yang menekankan identitas pemain.

Meskipun begitu, tetap ada yang memberikan tanggapan optimis dan berharap pengalaman Ziegler dengan hero shooter dapat menghasilkan game yang sukses dan menarik.

Kabar perubahan kepemimpinan Marathon ini datang di tengah periode kekacauan bagi Bungie.

Studio tersebut telah menghadapi PHK, penundaan, dan kepergian staf senior setelah diakuisisi oleh Sony pada tahun 2022.

Ada juga rumor bahwa Bungie mungkin akan mengadakan gelombang PHK lagi setelah rilis ekspansi Destiny 2 yang akan datang, The Final Shape.

Dengan Sony yang kabarnya menekan Bungie untuk meningkatkan kinerja keuangannya, nasib jangka panjang Marathon masih belum pasti.

Terlepas dari tantangan tersebut, penggemar masih dapat menantikan rilis kebangkitan buatan penggemar dari trilogi Marathon asli, berjudul Classic Marathon yang akan segera hadir di Steam.