Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Steam Next Fest saat ini tengah berlangsung. Ajang yang diadakan sejak tanggal 24 Februari ini menghadirkan begitu banyak pilihan game demo yang bisa dijajal oleh para gamer. Dari game grafis pixel hingga berbasis Unreal, semuanya ada di sini.

Tentunya, event menarik ini tidak akan bertahan lama, Valve sendiri membatasi Next Fest kali ini hingga tanggal 3 Maret. Jika kalian ingin mencoba game menarik seperti Nitro Express dan Kemono Teatime, waktu kalian tidak banyak.

Kali ini, perhatian kita tertuju pada game yang dikembangkan oleh developer dari gim gacha Snowbreak. Mecha BREAK yang mengadakan demo sejak tanggal 23 Februari lalu diserang dengan review negatif hingga rating-nya pun terjun ke mostly negative.

Keluhan para Gamer.

Berbeda dengan cukup banyak game demo yang hadir, Mecha BREAK tampak membuka kolom review mereka. Dengan begitu banyak pemain yang mencoba keseruan pertarungan antar robot, ulasan demi ulasan tentu akan bermunculan.

Dan dari pengalaman yang dirasakan, respons yang didapat secara garis besar tidaklah sebaik yang diharapkan. Cukup banyak masalah yang menghambat keseruan Mecha BREAK yang akhirnya memberikan sang game mostly negative. Kok bisa?!

Isu terbesar yang ada saat ini adalah masalah pada monetisasi. Harga mech yang terasa begitu mahal mengindikasikan betapa sulitnya grind yang dibutuhkan untuk membeli robot tersebut dalam jangka panjang.

Hal ini juga diperburuk dengan kustomisasi tertentu seperti bentuk badan yang membutuhkan premium currency. Padahal, meng-edit wajah tidak dikenakan biaya sepeserpun!

Selebihnya, para pemain mempertanyakan keputusan yang aneh seperti menggunakan sistem achievement level untuk membuka fitur dasar seperti face edit dan body edit.

Selain itu, keputusan untuk mengunci karakter per server membatasi kebebasan pemain untuk bermain bersama kawannya yang berada di negara tertentu.

Sebuah Game Mecha yang Seru.

Terlepas dari masalah-masalah tersebut, Mecha BREAK masih tetap merupakan sebuah game mecha yang begitu solid. Game ini menghadirkan gameplay yang intens, layaknya mengendalikan sebuah robot raksasa.

Disaat Gundam Evolution gagal mengeksekusi genre mech yang berakhir terasa seperti tiruan OverwatchMecha BREAK lah yang akhirnya memegang tahta tersebut. Sayangnya, untuk saat ini Mecha BREAK masih sulit direkomendasikan berkat rating mostly negative tersebut.

Semoga saja, Amazing Seasun mendengarkan keluhan tersebut dan memperbaiki isu-isu yang ada. Untuk saat ini, mari kita nikmati saja demo yang ada, yang entah kapan akan berakhir mengingat sang pengembang tidak menyebutkan tanggal akhir.

Editorial Team