Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

OPINI: Media Indonesia di TGA 2024, Bukti Indonesia Mulai Diperhitungkan di Industri Global

Media Indonesia di TGA 2024 menjadi bukti bahwa media gaming Indonesia mulai diperhitungkan suaranya di dalam industri game global.

Setidaknya ada 5 media game asal Indonesia yang terlibat dalam The Game Awards 2024 sebagai bagian dari dewan juri.

Terdapat 4 media Indonesia yang menjadi dewan juri untuk kategori game. Mereka adalah Jagat Play, Dunia Games, The Lazy Monday, dan KotakGame.

Sementara itu, 2 media Indonesia yang menjadi dewan juri kategori esports adalah Dunia Games dan GGWP.

Terpilihnya 5 media ini menjadi dewan juri TGA 2024 membawa banyak sekali manfaat, tidak hanya untuk mereka sendiri namun juga untuk industri secara keseluruhan.

Kilas balik GGWP sebagai dewan juri esports The Game Awards

The Game Awards

GGWP telah menjadi bagian dari tim dewan juri esports The Game Awards sejak edisi tahun 2020.

Sejak partisipasi perdananya, GGWP telah ikut andil dalam menentukan insan-insan terbaik di industri esports.

Menjadi juri di The Game Awards memberikan kesempatan berharga bagi GGWP dan juga Dunia Games sebagai media Indonesia lainnya.

Kesempatan ini membuat kedua media Indonesia ini dapat lebih terhubung dengan pelaku penting industri game dan esports global.

Ini menunjukkan bahwa media Indonesia kini memiliki suara yang penting untuk menentukan ke mana arah industri akan dituju.

Untuk pertama kalinya, kemunculan media Indonesia di TGA 2024 sebagai juri game

The Game Awards

The Game Awards 2024 menjadi tonggak sejarah baru bagi industri game Indonesia, karena untuk pertama kalinya 4 media lokal menjadi juri nominasi game.

Jagat Play, Dunia Games, The Lazy Monday, dan KotakGame menjadi representasi Indonesia bersama dengan media game global lain.

Nama mereka bersanding dengan media bonafide lain seperti Famitsu (Jepang), Gamespot (AS), Eurogamer (Inggris), Gamereactor (Denmark), Inven (Korsel), dan lain-lain.

“Semoga ini menjadi langkah awal supaya Indonesia semakin diperhatikan. Tidak hanya media saja, tapi juga pengembang gimnya yang semakin ke sini semakin baik gim-gim yang dikembangkan,” tulis The Lazy Monday di media sosial mereka.

Dengan hadirnya representasi Indonesia di dalam dewan juri TGA, Indonesia kini punya peran penting dalam memajukan industri game global.

“Kehadiran perwakilan media game Indonesia sebagai bagian dari dewan juri di The Game Awards menjadi bukti nyata bahwa industri kreatif kita, khususnya game dan esports, mulai diperhitungkan di kancah internasional,” ungkap Brian Chuang, Head of GGWP.

“Ini adalah langkah besar yang tidak hanya mengangkat nama media lokal, tetapi juga mempertegas peran Indonesia dalam menentukan masa depan industri game global,” ujarnya.

Tanggung jawab sebagai dewan juri

FIZ

Of course, with great power comes great responsibility. Tanggung jawab sebagai dewan juri ini tidak boleh dimanfaatkan semena-mena oleh media.

Ini karena suara dari media Indonesia di dalam dewan juri sama penting dan sama besar pengaruhnya dengan media global lain.

Ini artinya, media Indonesia sebagai dewan juri punya kemampuan untuk game dan kreator yang sangat worth untuk mendapatkan spotlight.

Mulai dari shortlisting nominasi hingga penentuan pemenang, media Indonesia memiliki power untuk membentuk masa depan industri game global.

Dengan begitu, dewan juri harus menentukan nominasi dan pemenang kategori sebijak mungkin, dengan memperhatikan berbagai faktor.

Ada baiknya jika penentuan nominasi dan pemenang disusun berdasarkan merit dan achievement yang berhasil diraih game yang bersangkutan.

Posisi sebagai dewan juri tentu rawan dengan tindakan KKN, karena memiliki risiko masuknya agenda-agenda tertentu.

Harapannya, media Indonesia yang terpilih sebagai dewan juri The Game Awards bisa mengedepankan integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us