Seorang Fans Nge-Remake Metal Gear Solid di Unreal Engine! Hasilnya Luar Biasa!
Seorang fans telah membuat ulang Metal Gear Solid atau Metal Gear Solid Remake menggunakan Unreal Engine. Hasilnya sangat luar biasa dan patut diacungi jempol.
Jika ada sebuah game yang membutuhkan remake, sudah pasti game itu adalah Metal Gear Solid. Sekarang mungkin waktu yang tepat untuk dilakukan.
Tetapi mengingat cara perpisahaan yang buruk antara Hideo Kojima dan Konami, ditambah dengan kegagalan yang Metal Gear Konami Survive, mungkin remake ini sudah tidak mungkin terjadi.
Namun, walaupun remake resmi sudah tidak mungkin (tidak termasuk versi GameCube dirilis lebih dari 16 tahun yang lalu), seorang fans dapat membuat sendiri dan akhirnya game itu muncul.
Menggunakan Unreal Engine, mereka telah maju dan mulai membuat Remake Metal Gear Solid 1, dan sejauh ini, terlihat mengagumkan.
Pembuat remake tersebut ingin tetap namanya dirahasiakan, tetapi mereka membagikan demo remake ke fans lainnya melalui YouTuber Bluedrake42. Ia menggunakan channelnya untuk memamerkan hal-hal seperti itu.
Pada demo kali ini diperlihatkan pertarungan bos akhir Metal Gear Solid untuk, kita bisa melihat saat Snake melawan Metal Gear Rex.
Perubahaan Mekanik
Gameplay yang digunakan dalam remake ini berbeda dari game originalnya. Remake ini terasa lebih seperti Metal Gear Solid 5: The Phantom Pain, memberikan nuansa modern.
Mengganti mekanik game adalah sesuatu yang banyak berhasil dilakukan oleh beberapa judul remake baru-baru ini, seperti Resident Evil 2 dan Final Fantasy 7.
Menurut Bluedrake, ketika sang pencipta game menyelesaikan proyek ini, mereka akan merilisnya kepada publik untuk dimainkan secara GRATIS.
Namun, penggemar berencana untuk membuat ulang seluruh Metal Gear Solid 1. Tidak jelas apakah mereka melakukannya sendiri atau apakah mereka memiliki orang untuk membantu mereka, jadi tidak pasti kapan tepatnya game akan dirilis.
Bluedrake tidak mengatakan mengapa fans yang membuat remake tersebut ingin tetap dirahasiakan identitasnya.
Salah satu alasan yang mungkin adalah bahwa individu ingin menghindari panggilan ataupun perselisihan dari Konami dikemudian hari.
Karena walaupun fans dapat membuat kembali properti video game berlisensi, perusahaan yang memegang lisensi selalu dapat mematikannya atau langsung menuntut fans tersebut.
Mudah-mudahan, penggemar yang baik hati ini akan dapat menyelesaikan permainan dalam waktu dekat, dan tidak akan ditutup di tengah projectnya dibuat.
Sumber: Game Rant
