Eren Yeager merupakan salah satu karakter yang sangat luar biasa. Dia merupakan tokoh utama yang hadir dengan segala kepolosannya.
Tapi, kemudian karakter ini berkembang menjadi sosok yang mengerikan dan penjahat utama di Attack on Titan.
Dalam kiprahnya, Eren menghadapi berbagai bahaya dalam pertempurannya melawan titan hingga membuatnya nyaris mati. Nah, ada setidaknya tiga momen Eren Yeager nyaris mati di Attack on Titan. Apa saja? Ini ulasannya!
Ketika menyelamatkan Armin di awal-awal Attack on Titan, Eren sudah hancur lebur sampai akhirnya dia pun dimakan oleh titan liar.
Untungnya, kala itu Eren sudah memiliki kekuatan titan yang diberikan oleh Grisha Yeager tanpa sepengetahuannya.
Eren berhasil bangkit dan keluar dari tubuh titan yang memakannya sekaligus menampilkan untuk pertama kalinya dia berubah menjadi Attack Titan.
Sebelum mendapatkan kekuatan Founding Titan, Eren sudah hampir tak bisa menjangkau Zeke untuk memulai rumbling.
Yes, si tukang sniper, Gabi Braun berhasil menembak kepala Eren dengan tembakan anti titan hingga copot.
Beruntung kepala itu kemudian ditangkap oleh Zeke hingga membuat Eren selamat dari kematian dan berubah menjadi Founding Titan.
Kekuatan ini tak bisa dipungkiri bisa membuat Eren tetap hidup meski berkali-kali kepalanya dipenggal.
Di chapter 137, Reiner berusaha menghalangi hal ini dengan menahan tubuh Founding Titan agar tidak menyambung lagi dengan kepala Eren.
Di awal-awal Attack on Titan kita tahu bahwa Eren belum sepenuhnya bisa mengendalikan kekuatan titannya hingga terkadang membuatnya tak bisa berubah.
Hal ini terjadi ketika Eren dikepung titan liar salah satunya adalah titan Dina Fritz yang merupakan ibu dari Zeke plus istri pertama ayah Eren.
Ini menjadi momen Eren Yeager yang menegangkan. Pasalnya, untuk melindungi diri, Eren meninju tangan Dina yang membuat mereka berinteraksi.
Hal ini membangkitkan kekuatan Founding Titan Eren untuk mengendalikan titan liar sesuai keinginannya.
Jadilah Eren secara tak sengaja terhindar dari kematian.