Karyawan Motorsport Games Ancam Akan Sebarkan Source Code

Jagat simracing saat ini tengah diramaikan dengan kontroversi tak terhentikan dari satu perusahaan. Kali ini, kita melihat gerakan ekstrim dari karyawan Motorsport Games yang mengancam akan menyebarkan source code untuk empat game.
Motorsport Games tidak pernah luput dari serangan kontroversi dan drama. Kali ini, mereka terjebak lagi dalam sebuah masalah internal yang mengakibatkan seorang karyawan geram.
Total ada empat game yang akan disebarkan.

Melalui ancaman dari sang karyawan tanpa nama, ia akan menyebarkan source code dari empat game yang saat ini dipegang oleh Motorsport Games. Alasannya pun sederhana, sebagai balasan dari gaji yang tidak dibayarkan semenjak Oktober tahun lalu.
Source code atau sumber kode bisa disebut sebagai inti dari sebuah game. Barisan kode ini menampilkan struktur dari cara kerja sebuah game. Dengan perlengkapan yang cocok, kalian bisa menciptakan ulang game tersebut secara penuh.
Kembali ke topik, Motorsport Games sendiri dipercaya tidak sanggup untuk membayar gaji karena satu alasan kritis. Sang karyawan besera 29 rekan lainnya berlokasi di Rusia yang saat ini berada dalam status perang melawan Ukraina.
Sayangnya, dari keempat sumber kode yang diancam akan disebar, tampak hanya dua yang terlihat berguna. Dua seri NASCAR yang disebut dicap sebagai entri terburuk yang menodai cabang balap NASCAR.
Sementara itu, Kartkraft merupakan sebuah simulator karting yang memiliki potensi yang sayangnya mulai menghilang dari topik pembicaraan. Dan Indycar adalah satu-satunya entri terbaru yang disebut tengah dikembangkan.
Sejuta kontroversi Motorsport Games.
Bukan ini satu-satunya masalah yang terjadi dari Motorsport Games. Faktanya, belum lama ini terdengar sebuah kontroversi mengenai ajang simracing esports besar yang dipegang oleh Motorsport Games, yaitu Le Mans 24H Virtual.
Dari masalah pada server menuju isu yang mendarah daging pada simulator tersebut, kita tidak bisa menghindari fakta bahwa Motorsport Games merupakan sebuah parasit dalam pasar simracing.
Lantas, bagaimanakah dengan nasib Motorsport Games? Penulis beserta komunitas simracing hanya menginginkan yang terbaik. Sayangnya, sang publisher satu ini tampak enggan untuk melepaskan sikap arogan mereka yang terus memonopoli pasar.
Sumber: Dualshocker