My Time at Evershine Sukses Raup Rp39 Miliar, Siap Rilis Tanpa Early Access!
My Time at Evershine, iterasi terbaru dari Pathea Games, berhasil mencuri perhatian banyak para penikmat game simulasi. Kampanye pendanaan yang dilakukan melalui Kickstarter berhasil mengumpulkan dana yang amat besar, yakni mencapai Rp39 miliar.
Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa ada banyak sekali orang yang merasa hype terhadap proyek terbaru dari pengembang yang sebelumnya sukses dengan My Time at Portia dan My Time at Sandrock itu.
Namun, berbeda dengan dua game sebelumnya, kali ini Pathea Games mengambil langkah yang tidak biasa, di mana mereka memutuskan untuk merilis gamenya langsung tanpa melewati tahap Early Access.
Pendanaan yang Berhasil Mencapai Angka Miliaran
Dalam waktu singkat, My Time at Evershine mampu menggalang dana sebesar US$2,5 juta (sekitar Rp39 miliar). Pendanaan tersebut menunjukkan seberapa besar kepercayaan fans terhadap kualitas yang disuguhkan oleh Pathea Games.
Dengan lebih dari 1.000 pendukung dari seluruh dunia, kampanye Kickstarter ini menjadi salah satu kampanye paling sukses di ranah crowdfunding game simulasi.
Developer sendiri menawarkan berbagai macam hadiah bagi para pendukungnya, salah satu yang menarik adalah para pendukung yang menyumbangkan minimal US$35 berhak mendapatkan akses ke versi Alpha sebelum game tersebut dirilis secara penuh.
Rilis Tanpa Early Access
Keputusan untuk tidak menggunakan Early Access menjadi sorotan pada topik kali ini. Berbeda dengan My Time at Portia dan My Time at Sandrock yang dirilis dalam format Early Access, kali ini Pathea Games memutuskan untuk langsung meluncurkannya tanpa melakukan pengujian publik.
Apa yang mereka lakukan ini terbilang berani, mengingat Early Access sering kali menjadi momen paling krusial bagi pengembang untuk mendapatkan feedback dari player sebelum gamenya benar-benar rampung.
Namun, Pathea Games tampaknya sangat percaya diri dengan kualitas My Time at Evershine yang sudah mereka kembangkan. Mereka merasa siap menyajikan gameplay yang lebih matang dan solid saat game ini dirilis. Para pemain juga terlihat mendukung langkah tersebut.
Stretch Goals yang Belum Tercapai
Meskipun kampanye pendanaan ini sangat sukses, ada beberapa stretch goals yang masih belum tercapai. Salah satunya adalah penambahan NPC yang bisa diajak menjalin hubungan asmara. Fitur ini menjadi salah satu hal yang paling dinanti oleh para penggemar game simulasi, mengingat interaksi karakter sering kali menjadi daya tarik utama di genre seperti ini.
Selain itu, ada rencana untuk menambahkan kebun binatang, serta lima side quest baru yang mampu memperkaya konten untuk dieksplor. Tidak hanya itu, mereka juga berencana me-remake My Time at Portia.
