Benarkah Natsume, Marvelous, dan Harvest Moon Kini Meredup?

Akhir-akhir ini, kita sering mendengar respon negatif dari para gamer terhadap gim farming besutan Natsume. Sebenarnya, apa yang terjadi dengan Natsume dan kejayaan Harvest Moon yang dulu bersinar? Dan siapakah Marvelous?
Para gamer tentu akan kenal dengan Harvest Moon. Seri ini telah menemani banyak gamer sejak PS1 dengan Harvest Moon: Back To Nature. Game ini hadir dengan presentasi yang simpel, dipadu dengan gameplay yang terlihat biasa saja namun adiktif.
Franchise ini terus bertahan hingga saat ini, namun ada beberapa yang terasa janggal. Banyak yang merasa game terbaru dari Natsume telah kehilangan jati dirinya, ada yang menyebut grafisnya terlihat murahan.

Sebenarnya apa yang terjadi? Dan kenapa ada gim berjudul Story of Seasons yang memiliki elemen gameplay identik dengan Harvest Moon? Siapakah sebenarnya Marvelous dan XSEED?
Daripada bingung, penulis akan menjabarkan cerita singkat mengenai Marvelous, XSEED, dan Natsume. So, what happened between the three?
Victor Interactive Software, bapak dari Harvest Moon.

Bokujo Monogatari merupakan nama asli untuk seri farming life milik Victor Interactive Software. Untuk merilis menuju pasar Barat, VIS membutuhkan sebuah nama dalam bahasa Inggris serta publisher untuk merilis game ini.
Disinilah tugas Natsume, mereka akan merilis seri Bokujo Monogatari sebagai Harvest Moon, dan seri ini akhirnya sukses dirilis pertamakali di 1997 untuk SNES, menarik banyak sekali penggemar di seluruh dunia. Harvest Moon berhasil menjadi franchise berskala internasional.
Di tahun 2003, Marvelous berhasil menarik Victor Interactive Software. Namun, untuk beberapa tahun kedepan, Natsume masih merilis Harvest Moon besutan Marvelous.
Lepas dari Natsume, Marvelous tidak bisa memegang hak untuk nama game.

Marvelous AQL pada tahun 2004 menciptakan perusahaan publikasi bernama XSEED, namun aktifitas publikasi seri Bokujo Monogatari baru mulai dilaksanakan pada tahun 2014.
Marvelous awalnya berencana untuk tetap menggunakan nama Harvest Moon. Namun karena lisensi tersebut dipegang penuh oleh Natsume, Marvelous harus memikirkan nama baru, dan lahirlah Story of Seasons.
Dan seterusnya, Story of Seasons digunakan untuk menggantikan nama yang tidak bisa mereka pegang. Story of Seasons Pioneers of Olive Town menjadi entri terbaru yang nantinya akan dirilis untuk Nintendo Switch.
Natsume tampak putus asa, mereka akhirnya melanjutkan seri Harvest Moon sendirian.

Dimulai dari Harvest Moon: The Lost Valley, semua game yang dirilis oleh Natsume merupakan buatan mereka sendiri. Game yang mereka rilis pada konsol 3DS terlihat cukup identik dengan seri-seri terdahulu dan cukup banyak yang menyukainya.
Semenjak era 3DS berakhir, kita mulai melihat betapa redupnya kejayaan Harvest Moon yang dulu dibangga-banggakan oleh Natsume. Bagaimana tidak, dengan pengembang yang sudah hengkang dan transisi platform secara tiba-tiba, Natsume mengalami banyak kesulitan.
Hadirlah Harvest Moon Light of Hope. Tampil dengan grafis dua dimensi, tampilan karakter terlihat sangat mediocre. Bahkan, ini terlihat seperti Natsume hanya ingin menarik keuntungan dari para penggemar seri Harvest Moon. Para penggemar sejatipun geram.
Apa yang terjadi setelahnya dengan Harvest Moon.
Selama Natsume masih memegang hak atas Harvest Moon, mereka tentu akan berupaya untuk mencoba membawakan kembali seri game ini seperti sedia kala. Sayangnya, Harvest Moon One World saat ini terlihat sangat mengkhawatirkan.
Disaat Story of Seasons terus membawakan apa yang para penggemar inginkan, Harvest Moon masih jatuh di dalam jurang yang sama. We’ll see what happens next.