Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Akhir-akhir ini, kita sering mendengar respon negatif dari para gamer terhadap gim farming besutan Natsume. Sebenarnya, apa yang terjadi dengan Natsume dan kejayaan Harvest Moon  yang dulu bersinar? Dan siapakah Marvelous?

Para gamer tentu akan kenal dengan Harvest Moon. Seri ini telah menemani banyak gamer sejak PS1 dengan Harvest Moon: Back To Nature. Game ini hadir dengan presentasi yang simpel, dipadu dengan gameplay yang terlihat biasa saja namun adiktif.

Franchise ini terus bertahan hingga saat ini, namun ada beberapa yang terasa janggal. Banyak yang merasa game terbaru dari Natsume telah kehilangan jati dirinya, ada yang menyebut grafisnya terlihat murahan.

Dirilis pada konsol last-gen, Light of Hope tampil dengan grafis yang terasa seperti game mobile, Sumber: Siliconera.

Sebenarnya apa yang terjadi? Dan kenapa ada gim berjudul Story of Seasons yang memiliki elemen gameplay identik dengan Harvest Moon? Siapakah sebenarnya Marvelous dan XSEED?

Daripada bingung, penulis akan menjabarkan cerita singkat mengenai Marvelous, XSEED, dan Natsume. So, what happened between the three?

Victor Interactive Software, bapak dari Harvest Moon.

Bokujo Monogatari merupakan nama asli untuk seri farming life milik Victor Interactive Software. Untuk merilis menuju pasar Barat, VIS membutuhkan sebuah nama dalam bahasa Inggris serta publisher untuk merilis game ini.

Disinilah tugas Natsume, mereka akan merilis seri Bokujo Monogatari sebagai Harvest Moon, dan seri ini akhirnya sukses dirilis pertamakali di 1997 untuk SNES, menarik banyak sekali penggemar di seluruh dunia. Harvest Moon berhasil menjadi franchise berskala internasional.

Di tahun 2003, Marvelous berhasil menarik Victor Interactive Software. Namun, untuk beberapa tahun kedepan, Natsume masih merilis Harvest Moon besutan Marvelous.

Lepas dari Natsume, Marvelous tidak bisa memegang hak untuk nama game.

Editorial Team

Tonton lebih seru di