Nintendo Digugat Gara-Gara Bocah Berumur 10 Tahun, Kok Bisa?
Nintendo Switch Joy-Con drift menjadi sorotan setelah digugat ibu dan anak yang mengalami hal tersebut di Switch mereka sendiri. Sang ibu meminta biaya ganti rugi yang luar biasa besar.
Gugatan itu diajukan oleh Luz Sanchez dan putranya, diidentifikasi sebagai M.S dalam dokumen karena dia masih di bawah umur pada usia sepuluh tahun.
Menurut pengarahan tersebut, ibunya Luz membeli konsol Switch-nya pada bulan Desember 2018.
Konsol tersebut mulai mengalami masalah drift Joy-Con dalam waktu satu bulan setelah pembelian.
Setelah setahun, pengontrol Joy-Con drift tidak bisa dioperasikan untuk penggunaan gameplay secara umum.
Sanchez memutuskan untuk memperbaiki masalah dengan membeli satu set Joy-Con yang kemudian menjadi korban tambahan hanya tujuh bulan.
Dokumen tersebut menyatakan, “Tergugat [Nintendo] terus memasarkan dan menjual Produk dengan pengetahuan penuh tentang cacat dan tanpa mengungkapkan cacat Joy-Con Drift kepada konsumen dalam pemasaran, promosi, atau pengemasannya.”
Gugatan Sanchez tampak tidak terlalu berat, sampai akhirnya sampai ke bagian ganti rugi.
Sebagai kompensasi untuk Joy-Cons yang rusak, keluarga tersebut meminta penyelesaian dengan ganti rugi 5 juta.
Joy-Con Drift Sudah Diperbaiki
Kembali pada tahun 2019, Nintendo menawarkan untuk memperbaiki Joy-Cons drifting secara gratis, bahkan jika garansi telah kedaluwarsa.
Selain masalah yang ditimbulkan oleh keluarga Sanchez kepada Nintendo, perusahaan tersebut juga menghadapi gugatan class action yang telah beralih ke arbitrase.
Ini juga bukan pertama kalinya Nintendo digugat dengan kasus yang sama. Sebelumnya Nintendo digugat karena sadar akan kecacatan produknya.
