Nintendo Dikabarkan Tutup Server Online untuk 3DS dan Wii U
Belum lama ini muncul sebuah kabar yang mengguncang para penggemar, dimana Nintendo telah resmi menutup server online untuk dua konsolnya, Nintendo 3DS dan Wii U.
Keputusan ini menandai akhir dari era multiplayer online bagi perangkat-perangkat tersebut, memengaruhi akses ke sejumlah game populer seperti Splatoon, Animal Crossing: New Leaf, dan lainnya.
Konsekuensi Penutupan Server
Dengan penutupan server ini, para pemain tidak lagi memiliki kemungkinan untuk mengakses fitur multiplayer online pada game-game ikonik seperti Pokemon X & Y, Splatoon, Mario Kart 8, dan Super Smash Bros di Nintendo Wii U dan 3DS. Hal ini tentu saja menjadi pukulan keras bagi komunitas yang sudah terbiasa menghabiskan waktunya untuk bermain dalam pertarungan online yang seru.
Bagi penggemar setia Nintendo, penutupan server ini menimbulkan tantangan baru. Mereka kini harus mengandalkan server buatan penggemar sebagai satu-satunya cara agar dapat tetap mengakses fitur online dari game-game favorit mereka.
Meskipun solusi ini merupakan satu-satunya alternatif terbaik untuk bermain online, namun tidak dapat dipungkiri bahwa experience bermain online akan terasa sangat berbeda dibandingkan ketika bermain di server yang disediakan langsung oleh Nintendo.
Sebelum penutupan server ini, banyak penggemar yang merayakan momen terakhirnya bersama konsol-konsol tersebut. Beberapa bahkan menyempatkan diri untuk bermain beberapa kali di game Splatoon sebagai penghormatan terakhir kepada konsol yang telah menemani mereka selama bertahun-tahun lamanya itu.
Selain itu, penggemar juga harus mengucapkan selamat tinggal kepada game ikonik seperti Animal Crossing: New Leaf yang sama-sama tidak lagi mendukung fitur multiplayer online.
Dengan penutupan server online Nintendo Wii U dan 3DS, konsol-konsol ini pun resmi bergabung dengan pendahulunya, Wii dan DS, yang servernya ditutup pada tahun 2014 silam.