Nioh 2 PC Punya Masalah Serius! Banyak Gamer Mengalaminya
Nioh 2 dianggap menjadi salah satu game yang sukses diluncurkan di Steam. Sayangnya, game yang satu ini dianggap punya cukup banyak masalah. Masalah yang harus dihadapi juga terkadang cukup serius karena menyangkut framerate dan masalah input pada layar.
Konon, menurut kabar, karena masalah tersebut orang-orang berbondong-bondong melakukan refund. Tentunya berita ini menjadi kabar yang cukup kurang menyenangkan di tengah gegap gempita meluncurnya Nioh 2 di Steam.
Saat berita ini ditulis, ulasan Steam soal Nioh 2 adalah mix di mana dari 4.203 ulasan, sekitar 1.308 menganggap game ini punya performa negatif. Banyak gamer menganggap yang membuat Nioh 2 PC buruk adalah karena masalah framerate dan input ini.
Siapa yang bermain dengan keyboard dan mouse, gamer akan mengalami masalah yang kurang menyenangkan. Masalah input ini bahkan sangat mengganggu karena harus menyesuaikan tombol terus menerus.
“Masalahnya adalah bahwa ini adalah game aksi yang memiliki banyak combo, kekuatan rahasia, dan tombol yang harus ditekan secara simultan. Jadi, tidak mengetahui tombol adalah masalah besar,” tulis salah satu gamer di Steam.
Bahkan beberapa gamer mengatakan bahwa Nioh 2 PC adalah satu-satunya game yang pernah mereka refund selama berlangganan Steam. Nah, soal penurunan framerate juga tak kalah buruk di mana banyak yang sudah punya PC high end tapi masih mengalami penurunan performa.
“Saya memiliki Ryzen dan 2080 namun framerate turun di bawah 30fps. Kelancaran bermain game sangat bergantung pada framerate,” tutur salah satu game.
Bahkan ada yang menggunakan R9 5900X dengan RTX 3080 juga game turun hingga ke-25 fps.
Kemungkinan yang dialami oleh Nioh 2 di Steam adalah karena masalah pengoptimalan yang kurang maksimal. Karena game tersebut adalah game yang harus di port dari console ke PC.
Masalah ini sebenarnya masalah klasik karena di masa lalu sudah ada seabrek game port yang hasilnya tidak maksimal.
Game seperti GTA 4 menjadi contoh bagaimana port yang kurang baik terjadi. Ketika dijalankan dengan hardware yang cukup kencang pada zamannya, game ini tidak bisa maksimal sedangkan ketika dijalankan oleh hardware minimum sesuai rekomendasi justru sangat tidak playable.
Sumber: PCGamesN
