Di Balik Perhatian Odin Cup ROO: Kemungkinan Besar Game MMO Masuk Pasar Esport Asia Tenggara

Pada gelaran SEA Games ke-30 di Filipina tahun 2019 lalu, esports sudah ditetapkan dan dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi. Satu tahun sebelumnya, di Asian Games Jakarta 2018, integrasi awal esports dengan cabang olahraga tingkat atas sudah mulai mengakarkan konsep dengan menjadi cabang olahraga eksibisi, dan menghadirkan pengaruh esports di hati banyak masyarakat awam, khususnya para penonton Asia Tenggara yang telah berturut-turut menjadi penyelenggara pesta olahraga ini.
Saat ini, pasar esport Asia Tenggara, dengan mengandalkan atmosfer esports yang semakin matang dan jumlah pengguna esports yang besar, telah menjadi suara terkuat di luar pasar Asia Timur.
Namun setelah pengembangan selama bertahun-tahun, masih ada isu inti mengenai game esport dan konten tunggal di negara-negara yang tengah berkembang ini.
Bagaimana cara mendobrak situasi yang sebelumnya hanya mengandalkan game FPS atau MOBA sebagai “pemain dominan”, dan menghadirkan pengalaman gaming esporte yang lebih bervariasi kepada para gamer di setiap daerah telah menjadi alasan penting untuk melakukan “ekspansi” di Asia Tenggara, termasuk event-event seperti Odin Cup ROO yang akan datang.
Ekosistem Esports khas Asia Tenggara
Diferensiasi yang terlihat jelas merupakan salah satu ciri khas yang dihadirkan dalam proses perkembangan industri esports global.
Dibandingkan dengan kompetisi yang matang dan struktur industri yang berkembang di Asia Timur, Amerika Utara, dan Eropa Barat, pasar esports di Asia Tenggara dimulai terlambat namun kini tengah berkembang dengan pesat, dan telah menjadi “dataran baru” bagi pesatnya perkembangan dan pertumbuhan industri esports global.
Meskipun memiliki ruang dan potensi pertumbuhan yang besar, pasar Asia Tenggara, yang lebih fokus pada game mobile dan esport game mobile, memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain di dunia.
Pada tahun 2021, laporan pasar game global yang dirilis oleh Newzoo menunjukkan bahwa dengan adanya 142 juta pemain game mobile di Asia Tenggara, jumlah penggemar esports telah meningkat menjadi 35 juta, naik dari sebelumnya yang berjumlah 19,8 juta.
Pada saat yang sama, dengan pesatnya pertumbuhan ekosistem esports, jumlah penonton pertandingan esports juga telah melampaui 50 juta penonton.
Pada tahun 2023, menurut data yang dirilis oleh Sensor Tower, volume pengunduhan game mobile pada Q1 di pasar Asia Tenggara telah menembus 2,1 miliar pengunduhan, menyumbang hampir 15% dari volume pengunduhan game mobile global.

Dari sini terlihat bahwa meskipun kecepatan dan skala perkembangan pasar esports di negara-negara Asia Tenggara berbeda-beda. Para gamer di Asia Tenggara dapat dikatakan mempertahankan konsistensi yang luar biasa dalam preferensi mereka terhadap game mobile dan esports game mobile.
Justru karena pasar esports di Asia Tenggara memiliki basis populasi yang sangat besar dan menjanjikan, serta lebih fokus dan menyukai industri baru seperti esports game mobile, kawasan yang tengah menjadi pusat perhatian ini dapat menonjol dari pasar esports global dan menjadi area baru esports yang paling populer dan menjanjikan di luar pasar Asia Timur.
Dari Sebuah Genre yang Berkembang Hingga Menjadi Keberagaman yang Berkembang
Sepanjang sejarah perkembangan beberapa tahun terakhir, game esports paling berpengaruh dan matang di Asia Tenggara sebagian besar terkonsentrasi di genre MOBA atau game kompetitif yang bersifat taktis.
Sebenarnya permasalahan ini tidak hanya ada di Asia Tenggara saja, tapi juga di pasar esports di Asia Timur atau Tiongkok.
Namun justru karena keterbatasan tersebut, semakin banyak developer berbagai jenis game berupaya memperluas jangkauan dan cakupan esports dengan mengadakan event-event esports, sehingga para pemain yang menyukai berbagai game memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam event-event esports.
Hal ini terlihat dari perubahan pasar esports Tiongkok. Pada bulan Agustus 2023, game mobile MMO klasik “Fantasy Westward Journey” menyambut babak playoff dan final dari Liga Puncak ke-8 di Suzhou.
Satu contoh lain, ” Justice Online” yang disebut sebagai penyelenggara esports MMO terbesar di Tiongkok, juga telah memberikan hadiah bernilai miliaran rupiah sebagai upaya untuk melengkapi puzzle dalam perkembangan Esports di masa depan.
Bisa dikatakan, mulai dari pembuatan kompetisi hingga partisipasi pemain, esports MMO sudah memiliki contoh dan pengalaman yang matang untuk dieksplorasi dan dijadikan referensi.

Berkat preseden yang sukses, kawasan Asia Tenggara memiliki rancangan ide yang jelas mengenai kebutuhan pada kategori esports.
Contoh, “Ragnarok Online”, yang telah lama mendominasi pasar game MMO di Asia Tenggara, dan sekuel resminya “Ragnarok Origin”, yang baru saja diluncurkan pada bulan April tahun ini, telah memanfaatkan peluang pasar ini dan menyelenggarakan kompetisi Esports tingkat atas Odin Cup (Odin Cup ROO), sebagai upaya untuk membuka masa depan yang baru bagi industri esports MMO di Asia Tenggara.
Titik awal, Pelopor, Pemimpin
Pada bulan April 2023, sekuel resmi “Ragnarok Online”, “Ragnarok Origin,” diluncurkan di pasar game seluler Asia Tenggara.
Game ini memiliki rekor lebih dari 5 juta unduh pada awal peluncurannya. Setelah resmi dirilis, game ini sempat menduduki puncak daftar game terlaris di App Store lima negara, yaitu Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Singapura, menandakan tingginya popularitas pada game ini.
Setelah memiliki basis pengguna dan pengaruh seperti itu, tidak sulit untuk memahami mengapa “Ragnarok Origin” menyelenggarakan Odin Cup ROO.
Odin Cup ROO, sebagai ajang kelas berat yang diselenggarakan oleh Ragnarok Origin di Asia Tenggara pada tahun ini, juga merupakan ajang Esports tingkat atas kategori MMO pertama di Asia Tenggara.
Kali ini, Odin Cup ROO akan berfokus pada liga guild lintas server dalam game, dan memilih guild terkuat dalam game melalui pertarungan grup antar guild.

Odin Cup ROO akan mengadopsi pertarungan tim berskala super besar untuk menghadirkan proses kompetisi yang sengit dan spektakuler, akan sepenuhnya menguji pertimbangan komprehensif guild teratas dari berbagai perspektif seperti medan perang, pertarungan, dan kombinasi job anggota yang berpartisipasi.
Setiap pemain atau penonton dalam acara tersebut juga akan menikmati sepenuhnya keseruan unik yang dihadirkan game esports MMO dalam acara esports berskala besar ini.
Ekspresi yang lebih beragam juga akan menjadi highlight terbesar dari Odin Cup ROO yang akan membedakannya dari esports tingkat atas lainnya.
Menghadirkan kombinasi kompetisi online dan offline, serta teknologi terkait yang terkini dan mutakhir, ROO Odin Cup akan menciptakan ruang penyiaran virtual untuk event tersebut, menyediakan “platform observasi” virtual dan nyata bagi pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi online atau bagi yang tidak dapat menghadiri lokasi kejadian secara langsung melalui tampilan panorama.
Dengan cara tersebut, diharapkan para pemain yang menikmati esports dapat merasakan suasana observasi yang mandalam, lebih dapat menghadirkan pesona unik dan kejutan MMO Esports yang dibawa oleh pertarungan tim berskala besar.

Pada babak final yang digelar akhir Oktober mendatang, Odin Cup ROO akan berlangsung ke Bangkok, Thailand dengan menghadirkan seluruh tim peserta yang lolos ke babak final.
Untuk menyajikan persaingan final yang ketat dengan lebih sempurna, panitia penyelenggara juga akan menciptakan tempat kompetisi mewah yang sangat membawa suasana dalam esports, memberikan pengalaman kompetisi tingkat atas yang lebih ekstrim dari berbagai aspek seperti pengamatan aktual dan pengalaman audio-visual kepada ribuan penggemar dan peserta Esports.
Bisa dikatakan Odin Cup ROO menghadirkan pesta tingkat tertinggi bagi para pemain di Asia Tenggara dan bahkan seluruh kawasan Asia yang memperhatikan event ini di berbagai tingkatan seperti mekanisme acara, produksi acara, dan suasana acara.
Odin Cup ROO juga akan memberikan berbagai reward seperti piala kehormatan, cincin kejuaraan, dan hadiah seperti skin eksklusif untuk para juara. Hal tersebut dihadirkan untuk menunjukkan ketulusan penuh dari tim penyelenggara dan kepercayaan diri untuk membina pengembangan bidang esports secara mendalam.
Game MMO, Titik Awal Baru Bagi Ekosistem Esports Asia Tenggara
Dapat dikatakan bahwa terlepas dari skala acara, metode presentasi, jumlah peserta, dan pengaruh sebenarnya, dengan tingginya popularitas dan potensi pengembangan “Ragnarok Origin” di Asia Tenggara, Odin Cup ROO kemungkinan besar akan memberikan gebrakan dalam eksplorasi ekologi esports Asia Tenggara di bidang MMO.
Selain itu, aktualitas, pengaruh pasar, dan banyaknya pengguna VIP dan kelas atas “Ragnarok Origin” sendiri juga akan membawa nilai komersial pada Odin Cup ROO yang tidak dapat dibandingkan dengan brand Esports lainnya.
Lebih penting lagi, sebagai pelopor, Odin Cup ROO juga telah menjalin kerja sama komersial dengan brand besar seperti Huawei AppGallery dan Razer Inc., dan berupaya dengan menggunakan kemampuannya sendiri, memberikan potensi arah pengembangan yang baru dan memberikan lebih banyak peluang bagi pasar esports Asia Tenggara.
Bergabung ke dalam ekosistem esports Asia Tenggara dengan konsep dan cara yang baru, Odin Cup ROO tidak hanya akan memberikan kesempatan dan panggung untuk unjuk diri kepada para pemain yang menyukai game “Ragnarok Origin”, tapi juga menjadikan konsep MMO Esports untuk dapat mengakar kuat di hati masyarakat, dan juga secara komprehensif membantu perkembangan esports di Asia Tenggara agar menjadi lebih hidup dan menarik.
Silakan unduh game ROO untuk informasi resmi lebih lanjut tentang Odin Cup atau masuk ke situs resmi Odin Cup dan komunitas media sosial resmi untuk mengetahui informasi terkini mengenai ROO.
Situs resmi Odin Cup: https://bit.ly/45BdxnkUnduh Game: https://bit.ly/45sOB1bUnduh versi PC: https://bit.ly/3QXNwKCDiscord: https://discord.gg/rooglobal