Kemunculan game Parakacuk gak cuma membuat dunia gamedev Indonesia jadi perbincangan hangat karena prestasinya. Parakacuk juga mengundang pertanyaan, seperti apa rating umur untuk game ini?
Parakacuk dipromosikan sebagai klon Bully versi Indonesia. Di game ini kamu memainkan anak SMA bernama Budi yang membentuk geng dan berusaha mengalahkan geng lain untuk jadi penguasa sekolah.
Gak cuma menampilkan kekerasan anak sekolahan, dialog dan flavor text di game Parakacuk dipenuhi beberapa kata kasar. Seakan-akan game ini didesain untuk mendorong batasan moral dalam video game lokal.
Yang gak banyak diperbincangkan orang dan gamer, adalah implikasi yang bisa terjadi saat Parakacuk menjadi populer… terlalu populer. Ada banyak hal yang gak diinginkan bisa terjadi dan bisa berdampak kepada industri game Indonesia.
Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Lalu bagaimana sistem rating di Indonesia menjelaskan berbagai game bertema kekerasan kepada masyarakat?
Studi Baru! Bermain Game Bisa Bikin Seseorang Bahagia