Payday 3 Sukses Balik Modal dalam Waktu Singkat
Payday 3, game garapan terbaru dari Deep Silver dan Starbreeze Studios, menghadapi tantangan besar pada peluncurannya. Meskipun diharapkan menjadi momentum yang sempurna, namun game FPS dengan tema perampokan ini justru dikelilingi oleh berbagai masalah teknis.
Sebuah laporan bahkan mencatat bahwa dalam beberapa minggu setelah perilisan, Payday 3 masih kalah populer dibandingkan pendahulunya, Payday 2, perbedaannya mencapai angka hingga sepuluh kali lipat. Kendala ini semakin rumit ketika mereka menunda terus patch pertamanya.
Kendati demikian, sorot terang muncul dari balik bayang-bayang kekecewaan. Dilansir laman IGN, Starbreeze Studios dan pemilik Deep Silver, Embracer Group, berhasil mengubah keadaan sulit tersebut menjadi profit.
Dalam waktu kurang dari dua minggu setelah peluncurannya, yakni 21 September 2023, Payday 3 sukses balik modal. CEO Starbreeze, Tobias Sjögren, menyatakan bahwa “minat dalam game dan penjualan awalnya sudah melebihi harapan kami.” Meskipun begitu, pengakuan bahwa penjualan melambat karena stabilitas server dan bug menjadi fakta yang tak dapat diabaikan.
Berita ini mungkin dapat meredakan kekhawatiran para investor, akan tetapi mengingat rasa frustrasi di kalangan penggemar masih berlanjut, kemungkinan besar game ini belum keluar dari masalahnya.
Meski patch 1.0.1 yang dirilis di awal November berhasil menangani sebagian besar bug utamanya, namun masih belum jelas apakah langkah tersebut cukup untuk mengembalikan kepercayaan para player atau tidak. Embracer Group sendiri bahkan meramalkan tingkat pengembalian investasi Payday 3 akan “di bawah ekspektasi manajemen”.
Payday 3, sebagai game live-service, tidak hanya diukur dari segi penjualan jangka pendek, tetapi juga dari keterlibatan pemain di jangka panjang. Dan di sini, Starbreeze memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keterlibatan komunitas agar tetap hidup.
Walaupun telah merilis update terbaru untuk game-nya, kritik terhadap kurangnya komunikasi yang konsisten dengan komunitas masih menghantui mereka. Seandainya mereka tidak dapat meyakinkan para penggemar untuk memberi Payday 3 kesempatan kedua, masa depan game ini bisa-bisa malah suram, terlepas dari apakah berhasil balik modal atau tidak.
Sementara ini, sangat penting untuk terus memperhatikan perkembangan Payday 3 dalam beberapa minggu kedepan. Komitmen Starbreeze dalam merespons masukan pemain dan menangani beberapa masalah teknis akan menjadi kunci keberhasilan game-nya.
