Lama Ditunggu, Performa Game ini Malah Buruk di PlayStation
Penggemar yang membayar ekstra untuk memainkan Sifu dua hari lebih awal mendapati bahwa mereka bahkan tidak dapat mengunduh game tersebut. Masalah yang tidak diketahui di PlayStation telah menyebabkan game tersebut diperlakukan seolah-olah masih tidak tersedia.
Pengembang Sloclap mengetahui masalah ini, dan mengatakan bahwa ia sedang berupaya untuk mengatasinya sesegera mungkin. Namun, para penggemar semakin tidak sabar, karena mereka yang membeli akses awal di PC bisa main tanpa masalah.
Satu teori di antara pemain yang terpengaruh adalah bahwa ini ada hubungannya dengan perbedaan antara format tanggal AS dan Eropa. AS menggunakan bulan/hari/tahun, sedangkan Eropa dan wilayah lain menggunakan hari/bulan/tahun.
Karena itu, beberapa pemain di Inggris dan Jerman melaporkan bahwa akun mereka mengatakan hal yang sama akan tersedia untuk mulai mengunduh 2 April, bukan 4 Februari.
Namun, ini mungkin bukan cerita lengkap karena tampaknya masalah performa game dari game ini memang meluas ke berbagai aspek. Untuk beberapa alasan, pemain lain berbagi bahwa toko PlayStation mengatakan bahwa Sifu tidak dapat diunduh hingga 19 Februari 2022.
Belum diketahui apakah ini masalah di pihak pengembang, atau Sony. Terlepas dari itu, Sloclap mengatakan “sangat menyesal atas ketidaknyamanan ini”, dan bekerja bersama PlayStation untuk segera memperbaikinya.
Pembaruan resmi terakhir adalah dua jam yang lalu pada saat penulisan, tanpa indikasi kapan pemain dapat mulai memanfaatkan bonus pre-order mereka.
Sisi baiknya, ketika mereka akhirnya bisa bermain, ada kemungkinan besar mereka akan menikmati permainannya. Ya, meski performa game ini dipenuhi masalah khususnya soal unduhan, kenyataannya game ini memiliki gameplay yang dahsyat.
Game Sifu menjadi salah satu game yang patut ditunggu karena memang menyajikan gameplay luar biasa. Baru-baru ini Sloclap telah mengungkapkan bahwa koreografer game ini yaitu Benjamin Colussi, adalah master kung fu Pak Mei dan bahwa permainan ini memiliki lebih dari 160 gerakan.
Keterlibatan Colussi dalam permainan terungkap melalui tampilan baru di belakang layar game ini yang merinci proses penangkapan gerak dan koreografi. Video berdurasi lima menit itu mengungkapkan bagaimana Colussi membantu membuat pertarungan terlihat otentik.
Sumber: The Gamer
