Misterius! Ada 3 Petunjuk Menarik di Trailer Assassin’s Creed Valhalla

Assassin’s Creed Valhalla akan bersetting pada akhir abad 9, dimana Bangsa Norse mulai menginvasi daratan Anglo-Saxon Inggris. Pada masa itu Anglo-Saxon Inggris sendiri terdiri atas beberapa kerajaan yang saling berseteru. Bangsa Norse melalui pasukan Vikingnya memanfaatkan pergeludan ini dengan melakukan raid ke pinggiran daratan Anglo-Saxon Inggris.

Namun Bangsa Norse bukan tanpa alasan menginvasi Anglo-Saxon Inggris. Pergejolakan politik di tanah mereka serta kekurangan makanan dan tempat untuk hidup membuat mereka harus mencari tanah baru untuk membangun kehidupan mereka kembali. Apakah kita sebagai Viking dapat merebut tanah agar bisa bertahan hidup nantinya? Itu terserah kamu!

Di game ini kita akan menjadi Eivor (Eivør atau Øyvor, dibaca Ay-vor). Dalam bahasa proto Norse, bisa dikatakan nama ini bermakna ‘penjaga tanah’.

Seperti Assassin’s Creed Odyssey, kita bisa memilih gender dari Eivor antara laki-laki atau perempuan. Mengingat istilah Assassin belum muncul di era ini, bisa jadi karakter kita akan mengemban job sebagai Viking, atau merujuk pada Collector’s Edition akan mengemban job sebagai Berserker.

Seperti Connor Kenway yang menggunakan kapak tomahawk, Eivor akan menggunakan kapak viking sebagai senjata khasnya. Uniknya, ia juga terlihat menggunakan hidden blade khas Assassin namun terletak di punggung tangannya.

Eivor juga tampak ditemani oleh gagak hitam khas mitologi Norse. Kemungkinan ia memiliki Eagle Vision atau dalam istilah Assassin Viking disebut sebagai Odin’s Sight.

Dalam trailer ini terungkap bahwa tokoh antagonis di game ini adalah Aelfred the Great. Aelfred (Ælfred) dalam catatan sejarah adalah seorang raja Wessex dari tahun 871 hingga 899. Alfred mempertahankan kerajaannya dari serangan Viking Denmark dan menjadi satu-satunya Raja Inggris yang memiliki julukan “yang Agung” (The Great).

Assassin’s Creed Valhalla dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2020 di PS5, Xbox Series X, PS4, Xbox One, PC, dan Stadia